Pemkab Lumajang Dorong Posbindu Jadi Gerakan Sosial Lawan Penyakit Tidak Menular

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di tingkat desa.

Program ini difokuskan pada deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak menular (PTM) sekaligus membangun budaya hidup sehat.

Hal itu disampaikan Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat meninjau pelaksanaan Posbindu di Balai Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Rabu (27/8/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) dalam rangkaian kegiatan Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu).

“Kesehatan adalah fondasi kehidupan masyarakat. Dengan Posbindu, kita tidak hanya mencegah penyakit sejak dini, tapi juga menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menjaga kesehatan adalah budaya yang harus terus ditanamkan,” ujar Bunda Indah.

Posbindu menyediakan layanan pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah, pengukuran berat badan, lingkar perut, hingga konseling kesehatan. Melalui pendekatan ini, warga diajak berperan aktif menjaga kesehatannya sendiri maupun komunitasnya.

Mas Yudha menekankan bahwa strategi berbasis komunitas akan lebih efektif menekan risiko PTM jika masyarakat terlibat aktif.

“Kami berharap warga rutin memeriksakan diri, saling mengingatkan, dan membangun gaya hidup sehat di lingkungannya. Dengan kebersamaan, risiko penyakit serius bisa ditekan,” katanya.

Pemkab Lumajang menegaskan bahwa Posbindu bukan sekadar program teknis kesehatan, melainkan gerakan sosial yang menempatkan masyarakat sebagai aktor utama. Program ini diharapkan melahirkan generasi Lumajang yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera. (may)