PKH di Lumajang Gunakan Sistem Desil Supaya Tepat Sasaran

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) kini semakin diarahkan agar tepat sasaran. Kementerian Sosial menerapkan sistem desil sebagai dasar penentuan penerima bantuan, termasuk di Kabupaten Lumajang.

Desil merupakan klasifikasi kesejahteraan masyarakat yang dibagi ke dalam 10 kelompok, berdasarkan rata-rata pengeluaran bulanan. Data ini bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Koordinator Kabupaten PKH Lumajang, Akbar Al-Amin, menjelaskan keluarga dengan kategori desil 1–4 menjadi sasaran utama PKH, terutama bagi yang memiliki anak usia sekolah, penyandang disabilitas, dan lansia.

“Untuk desil 1, pengeluaran per bulan tidak lebih dari Rp500 ribu. Desil 2 sekitar Rp600–700 ribu, desil 3 sekitar Rp800–900 ribu, dan desil 4 berada di kisaran Rp1 juta–1,2 juta. Kelompok ini yang berpeluang menerima PKH,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Sementara itu, kelompok desil 5 dengan pengeluaran Rp1,3–1,5 juta per bulan berhak atas bantuan sembako, sedangkan desil 6–10 termasuk kategori menengah ke atas.

Kebijakan berbasis desil ini diharapkan membuat penyaluran bansos lebih terukur, transparan, dan berkeadilan, sehingga manfaat PKH benar-benar dirasakan keluarga yang membutuhkan. (may)