Bupati Lumajang Akan Bertemu Kepala Kemenag, Bahas Honor Guru Non NIP
Lumajang (mediacenterlumajang) — Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan guru, termasuk guru Non NIP yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Dalam pernyataannya, Bundah Indah menyampaikan bahwa dirinya telah menjadwalkan pertemuan khusus dengan Kepala Kemenag Lumajang untuk membahas langkah-langkah strategis terkait honor guru-guru Non NIP yang tidak berada di bawah kewenangan Pemkab.
“Banyak yang bertanya, apakah saya tidak berpikir soal guru-guru Non NIP yang di bawah Kemenag? Saya justru sedang mempersiapkan langkah lanjutan. Besok saya akan bertemu langsung dengan Kepala Kemenag. Ini salah satu upaya saya untuk berdiskusi dan mencarikan solusi,” ujar Bupati Indah.
Ia menjelaskan bahwa guru-guru yang berada di bawah naungan Kemenag, seperti madrasah, berada di bawah kewenangan Dirjen Pendidikan Islam. Oleh karena itu, penggunaan anggaran dari APBD untuk guru-guru ini harus mempertimbangkan batasan kewenangan yang berlaku.
“Kalau diambilkan dari pemkab, bisa terjadi overlap kewenangan. Ini bukan semata soal uang, tapi soal kewenangan (aturan, red),” tegasnya.
Meski begitu, Bupati Indah menekankan bahwa dirinya tetap peduli dan tidak akan lepas tangan. Ia mengaku terus mengumpulkan informasi dan berkonsultasi dengan berbagai pihak agar tetap ada solusi yang sah dan tepat sasaran.
“Saya tidak peduli guru dari negeri swasta atau kemenag. Bukan berarti saya nggak ngereken (guru kewenangan kemenag, red), terus lupa janji, bukan. Ini uang negara, harus hati-hati penggunannya. Meski nggak saya makan, kalau salah penggunaan bisa kena juga,” tutupnya. (may)
Baca juga: Penjelasan Lengkap Bupati Lumajang Soal Honor Guru Non NIP, Baca Sampai Tuntas ya!
