Bupati Lumajang dan Wakil Bupati Sisir 11 Titik Jalan Rusak, Perbaikan Dimulai Akhir Juni
Peninjauan jalan rusak. Foto: Dok. Kominfo Lumajang.
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai mengambil langkah serius dalam penanganan jalan rusak di sejumlah wilayah. Bupati Lumajang, Indah Amperawati bersama Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi jalan yang rusak parah di 11 titik.
Beberapa titik yang telah dikunjungi di antaranya adalah jalan Jalan Krasak – Pandansari, Grobogan – Curah Petung, Klakah – Sawaran Kulon, Jalan Ranu Bedali – Tegalsono dan Kebonan – Curah Petung.
Kemudian lanjut ke Pajarakan – Ledoktempuro, Umbul – Pajarakan, Padang – Kalisemut, Mojo – Kenongo, Gesang – Tumpeng, Sumberwuluh – Gunung Sawur.
Menurut Bunda Indah, pengecekan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mempercepat perbaikan infrastruktur, khususnya jalan yang menjadi akses utama masyarakat.
“Yang lain tadi secara bertahap akan kita lihat juga. Hari ini kita fokus ke titik-titik yang kondisi jalannya memang parah,” ujar Bupati Indah.
Dana perbaikan ini, lanjutnya, berasal dari hasil efisiensi anggaran. Sejumlah kegiatan dan anggaran perjalanan dinas dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah digeser dan dialihkan untuk mendukung program ini. Kebutuhan operasional pemerintahan juga turut diefisienkan.
“Ini hasil efisiensi. Kita geser beberapa kegiatan, perjalanan dinas semua OPD juga diefisiensikan. Termasuk kebutuhan operasional kita. Diutamakan untuk perbaikan jalan, kemudian baru untuk kesehatan dan pendidikan. Tapi prioritas utama sekarang adalah pembangunan infrastruktur jalan karena memang banyak yang rusak,” tegas Bunda Indah, sapaan akrabnya.
Rencananya, perbaikan jalan rusak di 11 titik tersebut akan dimulai secara bertahap pada akhir Juni 2025. Pemerintah berharap, dengan perbaikan ini, mobilitas warga dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa lebih lancar dan aman.
“Mungkin bisa dibangunnya akhir juni atau awal juli karena ada proses lelang dan mekanisme lain yang harus kita taati,” tandas Bunda Indah. (may)
