Ratusan Warga Lumajang Terima Sertifikat Tanah, Bupati: Jangan Hanya Jadi Aset Ekonomi
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyerahkan sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada 250 warga Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Jumat (17/10/2025), sembari menegaskan bahwa tanah memiliki makna lebih dari sekadar aset ekonomi. Menurutnya, tanah adalah simbol kedaulatan, harga diri, dan masa depan keluarga.
Penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari program PTSL tahun 2025 yang berhasil mensertifikatkan 550 bidang tanah di Desa Jugosari. Dalam sambutannya, Bunda Indah mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah menjual tanah setelah mendapatkan sertifikat.
“Tanah bukan hanya sebatas aset ekonomi, melainkan simbol kedaulatan, harga diri, dan masa depan keluarga. Mari kita rawat, kelola, dan manfaatkan secara bijak,” ujar Bunda Indah. Ia juga menekankan bahwa sertifikat tanah adalah bentuk pengakuan negara terhadap hak-hak warga atas ruang hidupnya.
Kepala Desa Jugosari, Mahmudi, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas fasilitasi program PTSL.
“Bagi warga kami, sertifikat tanah ini bukan sekadar kertas, tapi bukti pengakuan negara terhadap jerih payah mereka,” ungkap Mahmudi.
Program PTSL terus berjalan di Lumajang sebagai komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat pemerataan agraria dan penguatan ekonomi masyarakat. Bunda Indah menegaskan pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan BPN untuk memastikan seluruh bidang tanah di Lumajang memiliki legalitas yang sah.
“Kepemilikan tanah yang jelas adalah kunci dari kemandirian dan ketahanan keluarga,” pungkas Bunda Indah. (may)
