Curhat Non ASN Dijawab Bupati: ‘Semua Tetap Bekerja, Saya Perjuangkan

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh tenaga kontrak Non ASN di lingkungan Pemkab Lumajang tetap bekerja. Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Soliditas Non ASN di Alun-alun Lumajang, Senin (14/7/2025).

“Saya dan Mas Wabup hampir tiap hari menerima WA dari tenaga Non ASN yang galau akan statusnya. Karena tidak bisa kami jawab satu per satu, makanya hari ini kami kumpulkan,” ujar Bupati Lumajang.

Indah merinci, saat ini tenaga Non ASN di Lumajang terbagi dalam tiga kelompok. Pertama, R2 yakni eks tenaga honorer Kategori II yang belum lulus PPPK tahap I dan II, berjumlah 207 orang.

Kedua, R3 yakni Non ASN yang terdata di BKN dan ikut seleksi CPNS/PPPK 2024 tapi tidak lulus, berjumlah 3.153 orang. Ketiga, R4, Non ASN yang tidak terdata di BKN dan tidak lulus PPPK tahap II, sebanyak 913 orang.

“R4 ini yang paling ramai ke saya. Ada yang sampai curhat, ‘Bunda, saya baru menikah, nggak bisa kerja, nggak bisa absen.’ Langsung saya telpon Kepala BKD, besok semua harus tetap bekerja,” tegasnya.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial seorang Bupati. Indah juga memastikan telah melakukan istikharah sebelum mengambil kebijakan tersebut.

“Asal pernah ikut tes, saya pastikan tetap saya perjuangkan. Saya sudah minta ke Sekda, Kepala BKD, dan seluruh Kepala OPD, tidak ada satupun dari R2, R3, maupun R4 yang tidak bekerja. Semua tetap bekerja, saya pastikan paruh waktu dan punya NIP,” ungkapnya.

Indah menegaskan, bagi tenaga Non ASN kategori R4, Pemkab akan terus mencarikan formasi lowongan. Ia juga memastikan, dirinya bersama Wakil Bupati akan terus memperjuangkan agar seluruh Non ASN mendapatkan NIP, dengan harapan bisa terealisasi tahun ini.

Namun demikian, ia mengingatkan agar semua tenaga Non ASN bekerja dengan baik dan menjaga integritas.

“Yang malas, nakal, punya kepentingan pribadi, curang, dan tidak jujur, meskipun sudah dapat SK PPPK, akan saya berhentikan,” tegasnya.

Indah juga meminta para tenaga Non ASN untuk tidak merasa berutang budi kepadanya maupun kepada Wakil Bupati.

“Njenengan tidak perlu berterima kasih kepada saya dan Mas Wabup. Bersyukurnya kepada Allah dengan cara bekerja baik dan benar,” tandasnya.

Untuk tenaga penjaga sekolah dan yang berijazah SD/SMP, Pemkab akan menggunakan sistem outsourcing.

“Sekali lagi, saya pastikan, tidak ada satu orang pun yang dirumahkan di Pemkab Lumajang. Gajinya tetap. Doakan kami bisa terus meningkatkan PAD. Kalau PAD kita over dan memungkinkan, pasti akan kami naikkan,” pungkasnya. (may)

Tonton