Wisata Pronojiwo Bidik PAD Rp1 Miliar per Bulan, Begini Strateginya

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Sektor pariwisata di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1 miliar per bulan. Optimisme ini muncul setelah capaian pendapatan dari Air Terjun Tumpak Sewu berhasil menembus Rp230 juta hanya dalam satu bulan.
Pelaku wisata lokal, Tholip Chiko, menyebut potensi pariwisata Pronojiwo sangat besar jika dikelola secara berkelanjutan.
“Kita sudah mencapai Rp230 juta dalam satu bulan hanya dari Tumpak Sewu saja. Kalau dikembangkan lebih lanjut dengan penambahan taman bunga, fasilitas pendukung, dan promosi yang lebih luas, bukan tidak mungkin target Rp1 miliar bisa tercapai,” ujar Tholip, Sabtu (6/9/2025).
Strategi Peningkatan PAD
Untuk mencapai target tersebut, pelaku wisata menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:
-
Pengembangan destinasi baru dan penataan kawasan wisata terpadu.
-
Peningkatan infrastruktur seperti akses jalan, fasilitas umum, dan area parkir.
-
Promosi digital dan kerja sama dengan industri pariwisata nasional.
-
Pelibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pelayanan wisata.
Tholip menambahkan, pengembangan kawasan tidak hanya terfokus pada Tumpak Sewu, tetapi juga akan melibatkan destinasi lain seperti Lava Toor, Taman Bunga, serta peningkatan sarana pendukung wisata.
Diversifikasi destinasi dinilai penting agar kunjungan wisatawan semakin meningkat dan manfaat ekonomi lebih merata.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan dukungannya terhadap inisiatif pelaku wisata di Pronojiwo.
“Saya mendukung sepenuhnya semangat pelaku wisata di Pronojiwo. Potensi kawasan ini luar biasa. Dengan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi, kita bisa menjadikan Pronojiwo sebagai destinasi wisata kelas dunia,” tegasnya saat bertemu para pengelola wisata di Pendopo Arya Wiraraja.
Menuju Destinasi Kelas Dunia
Dengan perpaduan keindahan alam, potensi destinasi baru, perbaikan infrastruktur, serta komitmen pemerintah dan masyarakat lokal, Pronojiwo digadang-gadang menjadi ikon wisata baru Jawa Timur.
Pemerintah daerah optimistis target PAD Rp1 miliar per bulan dapat tercapai, bukan hanya sebagai ambisi, tetapi sebagai tujuan realistis dengan strategi yang tepat. (may)