Waduh! Pekerjaan Ini Dianggap Remeh di Indonesia, Tapi Bergaji Tinggi di Luar Negeri

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Banyak pekerjaan yang di Indonesia kerap dipandang sebelah mata karena dianggap “pekerjaan kasar” atau kurang prestisius.
Namun, fakta di luar negeri justru berbanding terbalik. Profesi-profesi ini sangat dibutuhkan dan diganjar dengan gaji tinggi serta fasilitas yang layak. Berikut beberapa contoh pekerjaan tersebut beserta kisaran gajinya di luar negeri.
1. Asisten Rumah Tangga (ART)
Di Indonesia, profesi asisten rumah tangga sering dianggap remeh dan hanya mendapat upah harian atau bulanan yang relatif kecil. Namun di luar negeri, terutama di Hong Kong, Singapura, dan Kanada, ART sangat dihargai dan mendapat gaji jauh lebih tinggi.
- Hong Kong: Gaji bulanan ART bisa mencapai Rp4 juta hingga Rp8 juta.
- Kanada: Gaji per jam bisa sekitar Rp100.000, sehingga dalam sebulan bisa lebih dari Rp16 juta.
2. Tukang Ledeng
Tukang ledeng atau plumber di Indonesia sering kali dipandang sebelah mata, padahal di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia, profesi ini sangat dihargai.
- Amerika Serikat: Gaji tukang ledeng bisa mencapai ratusan juta rupiah per tahun, atau sekitar Rp40 juta per bulan.
- Australia: Tukang ledeng masuk dalam daftar pekerjaan paling dicari dan mendapat gaji tinggi.
3. Tukang Kebun
Tukang kebun di Indonesia identik dengan pekerjaan berat dan upah rendah. Namun di Inggris dan Amerika Serikat, tukang kebun profesional bisa memperoleh gaji besar, apalagi jika bekerja di properti mewah.
Di Inggris dan AS, aaji tukang kebun bisa mencapai Rp85 juta per bulan. Ditambah fasilitas tempat tinggal dan kendaraan dari majikan.
4. Kurir Paket
Kurir paket di Indonesia sering dianggap pekerjaan dengan bayaran pas-pasan. Namun di luar negeri, profesi ini sangat dihargai karena sistem logistik yang maju.
Di Amerika Serikat, kurir paket mendapat upah rata-rata USD 13,64 per jam (sekitar Rp195.000 per jam). Sehingga pendapatan tahunan bisa mencapai Rp298 juta hingga Rp400 juta.
5. Tukang Cuci Piring
Pekerjaan ini sering dianggap “tidak butuh keahlian khusus” di Indonesia. Namun di negara maju seperti Singapura, tukang cuci piring bisa mendapat gaji fantastis.
Gaji bulanan tukang cuci piring di Singapura bisa mencapai SGD 3.500 atau sekitar Rp39,9 juta per bulan.
6. Pekerja Konstruksi
Pekerja konstruksi di Indonesia identik dengan pekerjaan berat dan upah rendah.
Di negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, pekerja konstruksi mendapat gaji tinggi, fasilitas makan, tempat tinggal, dan tunjangan lain.
Gaji bulanan pekerja konstruksi bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp18 juta, belum termasuk lembur dan tunjangan.
7. Sopir Truk dan Operator Alat Berat
Di negara-negara barat, sopir truk dan operator alat berat sangat dibutuhkan dan dihargai tinggi.
Umumnya di atas Rp40 juta per bulan, tergantung negara penempatan dan pengalaman kerja.
Tabel Perbandingan Gaji
Profesi Gaji di Indonesia (rata-rata) Gaji di Luar Negeri (rata-rata)
Profesi | Gaji di Indonesia (rata-rata) | Gaji di Luar Negeri (rata-rata) |
---|---|---|
Asisten Rumah Tangga | Rp1-2 juta/bulan | Rp4-16 juta/bulan (Hong Kong, Kanada) |
Tukang Ledeng | Rp2-4 juta/bulan | Rp40 juta/bulan (AS) |
Tukang Kebun | Rp1-2 juta/bulan | Rp85 juta/bulan (Inggris/AS) |
Kurir Paket | Rp2-3 juta/bulan | Rp16-33 juta/bulan (AS) |
Tukang Cuci Piring | Rp1-2 juta/bulan | Rp39,9 juta/bulan (Singapura) |
Pekerja Konstruksi | Rp2-4 juta/bulan | Rp10-18 juta/bulan (UEA) |
Sopir Truk/Alat Berat | Rp3-5 juta/bulan | Rp40 juta/bulan (negara barat) |
Mengapa Gaji Bisa Jomplang?
Perbedaan ini terjadi karena:
- Kebutuhan tenaga kerja tinggi di negara maju
- Standar hidup dan biaya hidup lebih tinggi
- Penghargaan terhadap skill dan tenaga kerja manual
- Perlindungan hukum dan fasilitas kerja lebih baik
Banyak pekerjaan yang di Indonesia dipandang sebelah mata justru sangat dihargai di luar negeri, baik dari segi gaji maupun fasilitas.
Hal ini menjadi peluang besar bagi masyarakat Indonesia yang ingin meningkatkan taraf hidup dengan bekerja di luar negeri, asalkan siap dengan tantangan dan persyaratan yang berlaku. (may)