TP-PKK dan PMI Lumajang Teken MoU, Perkuat Gerakan Donor Darah Berkelanjutan

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Upaya memperkuat gerakan kemanusiaan di Kabupaten Lumajang memasuki babak baru. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kantor UTD PMI, Rabu (20/8/2025).
Melalui kesepakatan ini, kedua lembaga berkomitmen bersinergi menjaga ketersediaan darah dan memperluas partisipasi masyarakat dalam aksi donor darah. Penandatanganan MoU tersebut dirangkaikan dengan kegiatan donor darah massal yang diikuti anggota TP-PKK dan masyarakat umum.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menilai kerja sama ini sebagai langkah historis.
“Baru kali ini, selama saya berkecimpung di Palang Merah Indonesia, Tim Penggerak PKK melakukan MoU dengan PMI. Ini luar biasa, karena PKK tidak hanya bergerak di lingkup keluarga, tetapi juga ikut hadir dalam misi kemanusiaan untuk memastikan stok darah selalu tersedia,” ungkapnya.
Menurutnya, sinergi PKK dan PMI bukan sekadar seremoni, melainkan aksi nyata yang menyentuh kebutuhan dasar kemanusiaan. Jaringan PKK yang menjangkau hingga pelosok desa diyakini akan memperluas jangkauan sosialisasi sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam donor darah.
“Kolaborasi ini harus menjadi inspirasi. Gerakan kemanusiaan tidak bisa dijalankan oleh satu pihak saja, perlu dukungan lintas lembaga agar semakin banyak masyarakat yang terlibat,” tambah Bunda Indah.
Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap kerja sama strategis ini dapat menjadi model kolaborasi sosial di tingkat daerah. Lebih dari sekadar dokumen, MoU antara PKK dan PMI diharapkan menjadi motor penggerak budaya kepedulian, memperkuat semangat gotong royong, serta memastikan setiap tetes darah benar-benar menjadi penolong bagi mereka yang membutuhkan. (may)