Terima Kepulangan Anak Yatim Piatu yang Terlantar, Bunda Indah: Kami Pantau dan Bantu

Bunda Indah Amperawati bersama Didik, anak yatim piatu yang sempat terlantar.
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Indah Amperawati, Bupati Lumajang terpilih menerima kedatangan Ipda Purnomo, Kanit Binpolmas Polres Lamongan. Kedatangan Ipda Purnomo untuk menyerahkan anak asal Lumajang yang dirawat warga Lamongan.
Bunda Indah mengatakan, Mohammad Didik Santoso (12) anak yatim piatu asal Lumajang yang sebelumnya terlantar ini akan didampingi oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang.
“Insya Allah Didik akan dipantau oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang, oleh Baznas dan kita semua bertanggungjawab dan memantau,” tegas Bunda Indah.
Lebih lanjut, Bunda Indah menyebut akan memeriksa terlebih dahulu kediaman ayah tiri Didik di Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Kemudian pemerintah akan memberikan perhatian terhadap keluarga supaya anak-anak bisa sekolah dan hidup layak.
“Kita akan meninjau rumah asalnya dan melihat bagaimana kondisinya, kesehatannya, ekonominya serta memberikan support semangat supaya keluarga yang asalnya tidak berkemampuan secara finansial, akan mendapatkan perhatian. Sehingga dua adiknya juga bisa bersekolah dan hidup dengan layak,” kata Bunda Indah.
Diberitakan sebelumnya, Mohammad Didik Santoso (12), anak yatim piatu asal Lumajang, sempat diasuh oleh sebuah keluarga di Lamongan. Namun, karena keterbatasan, keluarga tersebut tidak sanggup merawatnya dan akhirnya menyerahkan pengasuhannya kepada warga di Jawa Tengah.
Sayangnya, keluarga asuh di Jawa Tengah juga mengalami kesulitan yang sama. Mereka tidak mampu merawat Didik, sehingga ia dikembalikan ke Lamongan. Pada akhirnya, keluarga di Lamongan menyerahkannya kepada Ipda Purnomo, seorang anggota Sat Binmas Polres Lamongan, yang kemudian berupaya mencari solusi terbaik untuk Didik.
“Kami tidak panjang lebar, kami ambil dengan tujuan kami mencari solusi. Jadi informasi ini kami sampaikan ke warga Lumajang, mas Deddy (anggota DPRD Lumajang, red). Alhamdulillah oke difasilitasi semua untuk kembali ke Lumajang,” jelasnya pada Rabu (29/01/2025).
Sesampainya di Lumajang, Ipda Purnomo disambut langsung oleh Bunda Indah. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Ipda Purnomo dalam mengantar Didik kembali ke tanah kelahirannya.
Awalnya, Didik direncanakan untuk dibina di Pondok Pesantren Nurul Iman, Dawuhan Wetan. Namun, saat tiba di lokasi, Didik menolak dan meminta untuk kembali ke rumah ayah tirinya di Desa Burno.(red)