Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap!

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Sholat Ied, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Dilaksanakan dua rakaat pada pagi hari, sholat ini menjadi momen kebahagiaan dan syukur setelah menjalani puasa Ramadan. Berikut panduan lengkap mengenai niat dan doa sholat Ied.
Persiapan Sebelum Sholat
Sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, ada beberapa sunnah yang dianjurkan:
-
Mandi Sunnah: Disunnahkan mandi sebelum berangkat sholat untuk menyucikan diri.
-
Memakai Pakaian Terbaik: Kenakan pakaian bersih dan rapi, serta gunakan wewangian.
-
Makan Sebelum Sholat: Dianjurkan makan terlebih dahulu, biasanya dengan kurma dalam jumlah ganjil, sebagai tanda tidak lagi berpuasa.
-
Mengumandangkan Takbir: Takbir mulai dikumandangkan sejak malam hingga menjelang pelaksanaan sholat.
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dengan tambahan takbir di setiap rakaat. Berikut langkah-langkahnya:
1. Membaca Niat
Niat dilakukan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut adalah niat sholat Idul Fitri:
Niat untuk Imam
Arab:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Latin:
Ushalli sunnatan li ‘idil fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Niat untuk Makmum
Arab:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Latin:
Ushalli sunnatan li ‘idil fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Rakaat Pertama
-
Takbiratul ihram (mengucapkan “Allahu Akbar”).
-
Membaca doa iftitah.
Arab:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًاLatin:
Allahu akbar kabira, walhamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila.Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang.”
-
Melakukan takbir tambahan sebanyak tujuh kali, dengan bacaan di sela-sela takbir seperti:
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.” -
Membaca surat Al-Fatihah.
-
Membaca surat pendek (disunnahkan membaca surat Al-A’la).
-
Melanjutkan rukun sholat seperti biasa: rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan berdiri untuk rakaat kedua.
3. Rakaat Kedua
-
Setelah bangkit dari sujud terakhir rakaat pertama, melakukan takbir tambahan sebanyak lima kali.
-
Di sela-sela takbir, membaca bacaan tasbih yang sama seperti pada rakaat pertama.
-
Membaca surat Al-Fatihah.
-
Membaca surat pendek (disunnahkan membaca surat Al-Ghasyiyah).
-
Melanjutkan rukun sholat seperti biasa hingga salam.
4. Mendengarkan Khutbah
Setelah selesai sholat, jamaah dianjurkan untuk tetap duduk mendengarkan khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh imam. Jangan terburu-buru beranjak ya!
Hikmah dan Keutamaan Sholat Idul Fitri
-
Sebagai Syiar Islam: Sholat ini menjadi simbol kebersamaan umat Muslim dalam merayakan kemenangan setelah Ramadan.
-
Menguatkan Silaturahmi: Dilakukan secara berjamaah sehingga mempererat hubungan antar sesama Muslim.
-
Bentuk Syukur kepada Allah SWT: Sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Ramadan dan Idul Fitri.
Sholat Ied bukan hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga memiliki makna sosial yang mendalam. Selain sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, momen ini menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim melalui kebersamaan dan saling memaafkan.
Dengan memahami niat dan doa sholat Ied, semoga ibadah Anda semakin khusyuk dan bermakna. Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri! (may)