Tak Hanya Mengaji, Dua Pesantren di Lumajang Ini Juga Jadi Juara Ramah Lingkungan!

0
Tak Hanya Mengaji, Dua Pesantren di Lumajang Ini Juga Jadi Juara Ramah Lingkungan!

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Dua pondok pesantren di Kabupaten Lumajang berhasil masuk nominasi Eco Pesantren Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.

Keduanya yakni Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Bahrusysyfa di Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, dan Pondok Pesantren Asy Syarifiy di Desa Pandawangi, Kecamatan Tempeh.

Tim penilai dari Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi lapangan di dua pesantren tersebut pada Selasa (11/11/2025). Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang untuk memastikan kesiapan lembaga dalam memenuhi kriteria penilaian sekaligus memperkuat implementasi program lingkungan yang telah dijalankan.

Kepala DLH Kabupaten Lumajang, Hertutik, menyampaikan apresiasinya atas komitmen kedua pesantren yang dinilai mampu menjadi teladan dalam pengelolaan lingkungan berbasis nilai keagamaan.

“Kedua pesantren ini membuktikan bahwa lembaga pendidikan keagamaan dapat menjadi pionir dalam mengintegrasikan nilai spiritual dengan kepedulian terhadap lingkungan. Komitmen mereka menegaskan bahwa pendidikan agama dan keberlanjutan bisa berjalan bersamaan,” ujarnya.

Program Eco Pesantren merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjadikan pesantren sebagai pusat pembelajaran lingkungan hidup. Melalui program ini, para santri diajarkan untuk menghemat energi, mengelola sampah, menggunakan air secara bijak, melakukan penghijauan, serta mengembangkan inovasi ramah lingkungan.

Menurut Hertutik, praktik tersebut tidak hanya membentuk karakter disiplin, tetapi juga menanamkan kesadaran spiritual bahwa menjaga alam adalah bagian dari ibadah.

“Dengan pembiasaan ini, santri menjadi agen perubahan yang siap menerapkan prinsip keberlanjutan di komunitas mereka,” tambahnya.

Program Eco Pesantren diharapkan dapat memperluas gerakan peduli lingkungan di kalangan pesantren sekaligus memperkuat peran lembaga keagamaan dalam menjaga kelestarian bumi. (may)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *