Siswa SLB Bhakti Wanita Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan Berprestasi

0
Siswa SLB Bhakti Wanita Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan Berprestasi

Sekolah Luar Biasa (SLB) Bhakti Wanita Lumajang menunjukkan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi. Siswa-siswa dengan kebutuhan khusus di sekolah ini mengajarkan pelajaran berharga tentang kesabaran, keikhlasan, dan nilai kemanusiaan kepada para guru.

Kepala Sekolah SLB Bhakti Wanita Lumajang, Roby Dian Darmawan, menegaskan bahwa keberadaan siswa berkebutuhan khusus adalah inspirasi, bukan tantangan akademik semata.

“Setiap keberhasilan kecil siswa, entah menulis huruf pertama atau mengucapkan kata dengan jelas, menjadi kebahagiaan besar bagi kami. Itu bukti bahwa keterbatasan tidak pernah menghalangi anak-anak untuk berkembang,” ujar Roby dalam Talkshow Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, Jumat (29/8/2025).

Roby menambahkan bahwa ketekunan siswa berkebutuhan khusus adalah teladan bagi pendidik. Mereka menunjukkan keberanian, percaya diri, dan semangat hidup yang tinggi meskipun memiliki keterbatasan.

“Bagi kami, anak-anak ini adalah guru kehidupan yang mengajarkan arti perjuangan tanpa putus asa,” imbuhnya.

Pendidikan di SLB Bhakti Wanita tidak hanya fokus pada keterampilan akademik, tetapi juga pada kemandirian, rasa percaya diri, dan kemampuan bersosialisasi.

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi.

Para guru di SLB Bhakti Wanita percaya bahwa anak-anak berkebutuhan khusus adalah anugerah yang membawa misi kemanusiaan. Interaksi sehari-hari di sekolah ini mengajarkan pentingnya empati, ketulusan, dan syukur.

“SLB bukan hanya tempat belajar bagi siswa, tetapi juga ruang pembelajaran batin bagi guru,” tutur Roby.

Keberadaan SLB juga menjadi pengingat bahwa inklusi sosial adalah kunci dalam membangun bangsa yang adil dan berkeadaban.

Anak-anak luar biasa bukanlah kelompok yang harus dikasihani, melainkan bagian dari generasi penerus yang memiliki hak, potensi, dan kontribusi.

Pemerintah Kabupaten Lumajang mendukung penuh pendidikan inklusif dengan menyediakan fasilitas, tenaga pendidik, dan akses yang memadai.

“Anak-anak ini mengajarkan kita semua bahwa masa depan tidak boleh dibatasi oleh kondisi. Dari mereka kita belajar arti perjuangan, dan dari mereka pula lahir keyakinan bahwa pendidikan dengan hati adalah jalan terbaik mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutup Roby. (may)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *