Setelah 16 Tahun, Kendaraan Operasional Desa di Lumajang Akan Diperbarui

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Kendaraan operasional di 198 desa se-Kabupaten Lumajang akan diperbarui setelah lebih dari 16 tahun digunakan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyalurkan anggaran Rp35 juta per desa melalui skema alokasi dana desa (ADD) khusus atau earmark.

“Setiap desa difasilitasi alokasi Rp35 juta untuk pembaruan kendaraan operasional. Anggaran ini bersifat khusus dan penggunaannya tetap mengikuti aturan yang berlaku, termasuk kewajiban perpajakan,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, Kamis (11/9/2025).

Sejak 2009, kepala desa difasilitasi kendaraan dinas berupa Honda Megapro. Kendaraan itu dipakai dalam berbagai tugas operasional, mulai dari mendistribusikan dokumen hingga menjangkau dusun-dusun terpencil. Namun usia pemakaian yang panjang membuat peremajaan dianggap mendesak.

Agus Triyono menambahkan, pemerintah desa diberi keleluasaan memilih jenis kendaraan sesuai kondisi geografis wilayah. Desa di dataran tinggi dapat memilih kendaraan dengan spesifikasi lebih kuat, sementara desa perkotaan bisa menyesuaikan dengan kendaraan yang lebih praktis.

“Pemerintah desa yang memilih jenis kendaraan dinasnya, sedangkan pemerintah kabupaten menyiapkan pembiayaan sesuai plafon Rp35 juta,” tegasnya.

Kebijakan ini diharapkan memperkuat pelayanan publik di tingkat desa. Kendaraan baru akan menunjang kelancaran layanan masyarakat, sekaligus memudahkan aparatur desa menjangkau wilayah terpencil.

Sebagai tindak lanjut, kendaraan lama yang telah digunakan sejak 2009 akan dihibahkan menjadi aset desa, sehingga tetap dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tambahan.

Dengan peremajaan ini, Pemkab Lumajang berharap aparatur desa dapat bekerja lebih sigap, pelayanan semakin cepat, dan pembangunan lebih terpantau, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. (may)