Poktan Melati Desa Jarit Maksimalkan Mesin Pertanian Modern untuk Tingkatkan Produktivitas
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Kelompok Tani (Poktan) Melati di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, terus memaksimalkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian modern guna meningkatkan produktivitas pertanian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Retno Wulan Andari, menegaskan bahwa pemanfaatan bantuan alat di kelompok ini berjalan sesuai rencana.
“Kami memastikan setiap alat yang diterima petani dapat digunakan secara optimal. Combine Harvester besar tetap menjadi andalan dalam proses panen, sementara Rice Transplanter melayani kebutuhan penanaman dengan baik,” jelas Retno, Kamis (25/9/2025).
Poktan Melati memiliki berbagai mesin, seperti Rice Transplanter, Combine Harvester, Mini Combine Harvester, dan Traktor Roda Empat.
Meski Mini Combine Harvester lama belum digunakan karena keterbatasan efisiensi, petani tetap mengandalkan mesin yang berfungsi optimal untuk menjamin hasil panen.
Traktor Roda Empat bantuan APBN 2025 sudah dimanfaatkan sejak September, usai penanganan hama tikus yang sempat menunda musim tanam. Alat tersebut digunakan untuk olah tanah di sekitar Jalur Lintas Selatan (JLS).
Jika terjadi kerusakan, poktan segera melaporkan kepada penyuluh atau dinas terkait untuk pendampingan teknis. Perbaikan dilakukan oleh teknisi dinas maupun tenaga lokal, sedangkan penggantian suku cadang difasilitasi sesuai prosedur. Seluruh pemakaian dan kondisi alat dicatat rutin agar produktivitas tidak terganggu.
“Kami mendorong setiap poktan untuk memelihara alat agar tetap optimal, memanfaatkan mesin di lahan sendiri maupun sekitar lokasi, dan melaporkan penggunaannya secara rutin,” tambah Retno.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang terus melakukan monitoring, memastikan bantuan alat benar-benar dimanfaatkan. Modernisasi pertanian, kata Retno, bukan hanya soal kepemilikan, tetapi juga perawatan dan keterlibatan aktif petani.
Poktan Melati menjadi contoh nyata penerapan teknologi pertanian modern yang membawa manfaat langsung, memperkuat ketahanan pangan, sekaligus mendukung kemajuan pertanian Lumajang. (may)
