PKK Lumajang Perkuat Peran Keluarga dalam Pencegahan Stunting

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lumajang memperkuat peran keluarga sebagai garda terdepan dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Hal ini ditegaskan dalam kegiatan “Penguatan Peran PKK Kabupaten Lumajang dalam Rangka Penurunan Prevalensi Stunting” yang digelar di Panti PKK Lumajang, Jumat (17/10/2025).

Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menekankan bahwa keluarga merupakan unit terkecil namun paling fundamental dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

“Stunting tidak hanya persoalan gizi, tapi juga persoalan kesadaran dan kepedulian di dalam keluarga… keluarga harus menjadi benteng pertama dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia,” ujar Dewi Natalia.

PKK Kabupaten Lumajang kini mengaktifkan “Gerakan Keluarga Sehat dan Tanggap Stunting”, yang berfokus pada edukasi gizi seimbang, perbaikan sanitasi, dan pendampingan pengasuhan. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Lumajang mencapai 23,4%, namun hasil Bulan Timbang Agustus 2025 menunjukkan peningkatan prevalensi menjadi 5,5%.

Dewi Natalia berharap, melalui sinergi lintas sektor, PKK Kabupaten Lumajang dapat mempercepat terwujudnya keluarga bebas stunting di seluruh wilayah.

“Keluarga yang kuat adalah benteng bangsa. Dari rumah yang sehat dan sadar gizi, akan lahir anak-anak Lumajang yang menjadi kebanggaan Indonesia,” pungkasnya. (may)