Pertamina Pastikan Distribusi BBM di Lumajang Aman dan Terkendali, Ini Stoknya!

0
Pemkab Pantau Distribusi BBM di Lumajang: Dilakukan Bertahap

Lumajang (mediacenterlumajang.com) — PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Lumajang dalam kondisi aman. Penyaluran BBM, khususnya jenis Pertalite, dipastikan tetap berjalan lancar ke seluruh SPBU di wilayah tersebut.

“Kami pastikan tidak ada kekosongan. Distribusi BBM terus kami kawal hingga ke titik-titik SPBU di kecamatan-kecamatan,” ujar Sales Branch Manager Rayon II PT Pertamina Patra Niaga, Hendra Saputra, Rabu (30/7/2025).

Hendra menyatakan, pihaknya terus memantau kondisi lapangan secara real-time untuk menghindari keterlambatan distribusi. Jika ditemukan potensi kekosongan, penjadwalan ulang pengisian langsung dilakukan.

Berikut data stok Pertalite di beberapa SPBU per Rabu pagi:

  • SPBU Pronojiwo: 27.700 liter

  • SPBU Pelita, Kota Lumajang: 26.000 liter

  • SPBU Sumberjati, Tempeh: 19.800 liter

  • SPBU Bagusari, Kota: 18.900 liter

  • SPBU Sentul, Sumbersuko: 16.000 liter

  • SPBU Selok, Pasirian: 12.000 liter

  • SPBU Petahunan, Sumbersuko: 11.900 liter

  • SPBU Wonorejo, Kedungjajang: 10.200 liter

  • SPBU JLT, Kota Lumajang: 9.800 liter

  • SPBU Tunjung, Randuagung: 9.100 liter

  • SPBU Labruk Lor: 8.300 liter

  • SPBU Coco, Tempeh: 7.600 liter

  • SPBU Sukodono: 6.600 liter

  • SPBU Kedungjajang: 4.300 liter

Meski SPBU Kedungjajang mencatat stok terendah, Pertamina memastikan suplai tambahan sudah dijadwalkan. “Setiap SPBU kami monitor secara real-time. Kami siap mengatur ulang jadwal pengisian jika ada potensi kekosongan. Tak ada ruang bagi keterlambatan,” imbuh Hendra.

Kondisi layanan di lapangan pun mulai menunjukkan perbaikan. Sejumlah SPBU sudah kembali beroperasi normal tanpa antrean panjang. Warga Kecamatan Tekung, Mauludi, mengaku antrean sudah lancar. “Alhamdulillah, tadi saya isi di SPBU Bagusari, antrean sudah lancar, tidak panjang seperti kemarin. Jadi lebih tenang,” tuturnya.

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Panic buying justru akan menciptakan kepanikan yang tidak perlu.

“Kami hadir bukan hanya untuk memasok, tapi memastikan rasa tenang di tengah masyarakat. Energi itu soal rasa aman. Dan itu yang kami jaga di Lumajang,” pungkas Hendra. (may)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *