Pemkab Pantau Distribusi BBM di Lumajang: Dilakukan Bertahap

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah tetap berjalan meskipun diwarnai hambatan teknis di beberapa titik. Koordinasi intensif terus dilakukan untuk menjamin kelancaran pasokan bagi masyarakat.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Lumajang, Yudho Hariyanto, menyampaikan bahwa sejumlah SPBU di jalur Probolinggo–Jember saat ini sedang dalam proses bongkar muat BBM.
“Distribusi tetap berjalan. Kami terus berkoordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait untuk memastikan layanan di SPBU tetap berjalan optimal,” kata Yudho dilansir dari portal berita Pemkab Lumajang.
Update Kondisi SPBU:
-
SPBU Klakah (5467303): Pertalite 24 KL, Bio Solar 16 KL, Pertamax 8 KL dalam tahap bongkar. Tambahan Bio Solar 8 KL menyusul.
-
SPBU Kedungjajang (5467306): Pertalite 8 KL, Pertamax 8 KL, Bio Solar 24 KL dibongkar; tambahan Pertalite 8 KL dalam antrean GO.
-
SPBU Wonorejo (5467304): Pertalite 24 KL dan Pertamax 8 KL sedang dibongkar. Bio Solar 24 KL belum GO karena gangguan teknis jaringan.
-
SPBU Mlawang & Banyuputih: Menunggu giliran pengiriman.
Yudho menjelaskan, gangguan koneksi wifi di SPBU Wonorejo akibat kabel putus di sekitar Terminal Wonorejo menghambat transaksi.
“Petugas sedang menangani kendala teknis ini agar layanan bisa kembali normal secepatnya,” jelasnya.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menggunakan BBM secara bijak.
“Situasi di lapangan terus kami pantau. Kami mengajak masyarakat untuk tidak khawatir dan mendukung proses distribusi ini dengan tetap tertib,” ujar Bunda Indah.
Pemkab juga menegaskan bahwa komunikasi antara SPBU, instansi teknis, dan aparat keamanan terus berjalan untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan cepat tanggap jika ada kendala.
Sebagai langkah antisipasi, Yudho menyebut pihaknya juga telah menjalin koordinasi dengan depo Pertamina di Malang, Surabaya, Madiun, dan Tuban untuk mempercepat pasokan ke Lumajang.
“Mari kita jaga bersama kenyamanan pelayanan publik ini. Jika ada hal teknis atau aduan, silakan sampaikan melalui jalur resmi,” tutupnya. (may)