Pemkab Lumajang Perketat Pengawasan BBM dan LPG Jelang Idulfitri

LPG 3 kg.
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memperketat pengawasan terhadap takaran dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG). Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan bakar sesuai standar metrologi legal serta mengantisipasi potensi penyimpangan di lapangan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, mengungkapkan bahwa tim gabungan dari Pemkab, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta pihak terkait telah melakukan pemantauan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
“Selain memastikan ketersediaan BBM dan LPG tetap stabil, kami juga melakukan pemeriksaan akurasi takaran di SPBU dan agen LPG. Jika ditemukan ketidaksesuaian tera dan ukuran, Diskoperindag akan melakukan tera ulang. Ini penting agar masyarakat mendapatkan layanan yang adil dan sesuai standar,” tegasnya dilansir dari portal berita Pemkab Lumajang.
Selain itu, Pemkab Lumajang juga meminta warga supaya tidak tergiur harga terlalu murah dalam pembelian BBM hingga LPG. Hal ini bertujuan untuk mencegah praktik kecurangan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, Sales Branch Manager II Malang PT Pertamina Patra Niaga, Hendra Saputra, memastikan bahwa distribusi BBM dan LPG di wilayah Lumajang tetap dalam standar operasional yang ketat.
“Kami selalu melakukan pengecekan sebelum operasional. Untuk wilayah Lumajang, sejauh ini kualitas dan kuantitasnya masih sesuai standar,” tegas Hendra.
Untuk informasi, ketersediaan BBM dan LPG cukup pada Idulfitri nanti. Proses distribusi juga dipastikan aman dan lancar.
“Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG di Lumajang dalam kondisi aman. Distribusi tetap berjalan sesuai permintaan harian di SPBU maupun agen LPG,” tandas Hendra. (may)