Pemkab Lumajang Gelontorkan Rp 5,1 Miliar Demi Penuhi Gizi Anak Panti, Rp15 ribu per Anak

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Kepedulian Pemerintah Kabupaten Lumajang terhadap anak-anak yang tinggal di panti asuhan tak main-main. Melalui program bantuan makan harian, Pemkab memastikan seluruh anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) tetap terpenuhi kebutuhan gizinya.
Setiap anak di panti mendapat bantuan sebesar Rp 15.000 per hari, atau setara Rp 450 ribu per bulan. Dana ini digunakan khusus untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Lumajang, Darno, menyebut ada total 677 anak yang menerima manfaat dari bantuan ini.
“Total anak asuh kami di 74 LKSA ada 677 orang, ini semua dapat bantuan per makanan dari pemerintah Rp 15.000 per hari per anak,” ujar Darno, Kamis (24/4/2025) dilansir dari Kompas.
Dari jumlah tersebut, 464 merupakan anak yatim, 159 piatu, dan 54 yatim piatu. Tak hanya mereka, anak-anak dari keluarga duafa yang tinggal di panti juga turut mendapat hak yang sama. Setidaknya ada 257 anak dalam kategori ini.
Meski nominalnya terlihat kecil, Darno menjelaskan bahwa dana diserahkan secara kolektif kepada pihak panti, bukan per anak. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli bahan makanan yang diolah bersama.
“Jadi uangnya terkumpul, ini dibelanjakan bahan mentah dan dimasak bersama, jadi insyaallah cukup, kalau dihitung per porsi ya tentu kurang,” jelasnya.
Setiap tahunnya, Pemkab Lumajang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,1 miliar khusus untuk program ini. Dana tersebut berasal dari insentif fiskal dan tidak boleh digunakan untuk kebutuhan lain.
“Setahun kita sediakan Rp 5,1 miliar, ini asalnya dari insentif fiskal, jadi tidak bisa diotak-atik seperti anggaran lain,” tambah Darno.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap tumbuh kembang anak-anak yang tinggal di LKSA.
“Anak-anak yang tinggal di LKSA adalah anak kami juga, mereka berhak dapat makan yang sehat dan bergizi agar tumbuh kembangnya bagus dan kelak bisa jadi anak yang cerdas dan bisa berbakti untuk bangsa,” ujar Bunda Indah.
Komitmen ini menjadi bukti bahwa Pemkab Lumajang tidak hanya hadir dalam bentuk kebijakan, tapi juga dalam tindakan nyata demi masa depan anak-anak bangsa. (may)
Baca juga: Masya Allah! Bupati Lumajang Sebut Tak Ambil Gaji, Disumbangkan ke Anak Yatim