Pemerintah Naikkan Anggaran MBG Jadi Rp335 Triliun di 2026

0
Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo 2025: Ketahanan Pangan, Pemberantasan Korupsi, dan Diplomasi Global

JAKARTA (mediacenterlumajang.com) – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 menjadi Rp335 triliun. Angka ini hampir dua kali lipat dari anggaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp171 triliun.

Kebijakan tersebut disampaikan Prabowo saat pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

“Anggaran untuk MBG tahun 2026 kami alokasikan sebesar Rp335 triliun,” ujar Prabowo saat membacakan nota keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan.

Perluas Manfaat untuk 82,9 Juta Penerima

Dengan tambahan dana ini, program MBG ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima, mulai dari siswa sekolah, ibu hamil, balita, hingga mahasiswa. Anggaran tersebut diambil dari pos pendidikan nasional yang totalnya mencapai Rp757,8 triliun, sehingga MBG menyerap sekitar 44% dari keseluruhan.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa 75% dari anggaran MBG tahun depan akan difokuskan pada penyediaan bahan baku makanan bergizi, operasional, sistem data digital penerima manfaat, dan gaji petugas gizi.

“Fokus utama MBG tetap pada intervensi pemberian makanan bergizi, bukan pembangunan dapur umum,” jelas Dadan dilansir dari Tempo.

Biaya Harian Rp1,2 Triliun

Setiap hari, program ini diperkirakan membutuhkan sekitar Rp1,2 triliun, atau setara Rp25 triliun per bulan. Dana itu diharapkan mampu memastikan kecukupan gizi bagi jutaan anak dan ibu hamil di Indonesia.

Pemerintah optimistis lonjakan anggaran ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat.

Prabowo mmenegaskan, MBG dirancang untuk melahirkan generasi unggul bangsa.

“Kita bangun generasi unggul anak-anak kita melalui MBG. Generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat dengan gizi yang terpenuhi,” katanya.

Prabowo juga menyebut, program ini akan membuka banyak lapangan kerja dan memberdayakan sektor pangan.

“Menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan baru dan memberdayakan petani, nelayan, peternak, serta pelaku UMKM,” tambahnya. (may)

Baca juga: Pemkab Lumajang Salurkan Bantuan Makanan Sehat untuk Lansia di Ranuyoso

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *