Pemerintah Luncurkan 6 Paket Insentif Ekonomi Mulai 5 Juni 2025

0
Pemerintah Luncurkan 6 Paket Insentif Ekonomi Mulai 5 Juni 2025

Jakarta (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah Indonesia akan meluncurkan enam paket insentif ekonomi mulai 5 Juni 2025. Langkah ini diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menjaga daya beli masyarakat, dan memperkuat sektor-sektor produktif di tengah tekanan ekonomi global dan perlambatan ekonomi dunia.

Rincian Enam Insentif Ekonomi

Berikut adalah daftar enam paket insentif yang akan diberlakukan:

  • Subsidi Pembelian Motor Listrik: Pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik. Program ini merupakan kelanjutan dari insentif kendaraan listrik yang sudah berjalan sebelumnya dan bertujuan mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan.

  • Bantuan Subsidi Upah (BSU): Bantuan ini ditujukan bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Nominal BSU tahun ini diperkirakan tidak lebih dari Rp 600 ribu per penerima, lebih kecil dari masa pandemi Covid-19, namun tetap diharapkan mampu menjaga daya beli pekerja berpenghasilan rendah.

  • Diskon Tarif Listrik: Diskon sebesar 50% akan diberikan kepada pelanggan PLN dengan daya listrik di bawah 1.300 VA. Kebijakan ini lebih terfokus dibanding sebelumnya yang berlaku hingga 2.200 VA.

  • Subsidi Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Pemerintah akan memberikan potongan iuran JKK untuk sektor-sektor tertentu, guna meningkatkan perlindungan pekerja dan meringankan beban pelaku usaha kecil.

  • Diskon Tarif Tol: Diskon tarif tol akan diberlakukan pada masa-masa liburan seperti pertengahan tahun dan menjelang akhir tahun, mirip dengan kebijakan saat Lebaran 2025 lalu. Tujuannya untuk mendukung mobilitas masyarakat selama masa libur sekolah dan periode high season.

  • Diskon Tarif Penerbangan: Pemerintah juga memberikan diskon tarif penerbangan melalui insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP), guna mendorong mobilitas masyarakat selama libur sekolah dan meningkatkan aktivitas sektor pariwisata.

Tujuan dan Harapan Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, paket insentif ini telah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto dan diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional, menjaga konsumsi rumah tangga, serta mendukung pertumbuhan ekonomi pada kuartal II dan III tahun 2025.

Setiap kementerian saat ini tengah menyiapkan regulasi teknis agar program ini dapat segera diimplementasikan secara efektif di seluruh Indonesia.

Dengan peluncuran enam paket insentif ini, pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga, sektor usaha dapat terus bergerak, dan pertumbuhan ekonomi nasional tetap positif di tengah tantangan global. (may)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

www.mediacenterlumajang.com