Pembangunan Bronjong di Tanggul Sungai Bondeli Lumajang Ditarget Selesai Tiga Bulan

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pembangunan bronjong untuk memperkuat tanggul Sungai Bondeli di Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, yang terkikis telah dimulai. Perbaikan ini diproyeksikan selesai dalam waktu tiga bulan.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan bahwa upaya ini menjadi prioritas untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada tanggul yang terkikis akibat perubahan aliran sungai.
“Mulai hari ini, Senin (12/5/2025), PUSDA (Dinas PU dan Sumber Daya Air) Provinsi melalui UPT yang ada di Lumajang segera mendatangkan bronjong untuk menutup yang terkikis itu. Kemudian kita bersama-sama menghitung kebutuhan kalau semua diperbaiki, kita hitung berapa miliar dan kita ajukan ke Gubernur,” ujar Indah Amperawati.
Meski langkah ini bersifat darurat, Indah menegaskan bahwa bronjong yang dipasang memiliki daya tahan hingga lima tahun lebih jika aliran sungai tetap terjaga. Untuk itu, komunikasi intensif dengan para penambang ilegal di sekitar lokasi sangat penting, agar mereka tidak lagi mengarahkan arus sungai ke dekat tanggul.
“Kalau para penambang yang ilegal ini tidak mengalihkan kembali arus sungai ke dekat tanggul, maka insya Allah sampai lima tahun lebih lah bisa dijaga kekuatannya,” jelasnya.
Indah menambahkan bahwa saat ini ada 14 kelompok penambang ilegal yang siap untuk dialihkan ke penambang legal yang sudah memiliki izin resmi. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kerusakan tanggul sekaligus memberikan solusi ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Jadi saya tidak ingin masyarakat kita ini makan dari hasil tambang yang ilegal. Pelan-pelan kita atur, kita tata, dan kita komunikasikan dengan yang berizin untuk mau menampung mereka yang ilegal,” tambahnya.
Selain pemasangan bronjong, Pemkab Lumajang juga akan memasang grip penghalang arus di beberapa titik kritis sepanjang 100 hingga 300 meter. Proyek ini diproyeksikan rampung dalam tiga bulan ke depan untuk memperkuat perlindungan tanggul dari erosi.
“Kita juga pasang grip penghalang arus sekitar 100 meter dan melintang. Insya Allah tiga bulan selesai, panjang ya, 300 meter, ada yang 200. Tapi yang lain harus kita amankan juga,” ujarnya.
Dengan langkah ini, diharapkan upaya perlindungan tanggul bisa lebih cepat dan tepat sasaran, sambil tetap mendorong aktivitas tambang yang berkelanjutan dan legal. (may)
Baca juga: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Bondeli di Lumajang Dimulai