Optimalkan PAD, Pemkab Lumajang Gandeng TNI-Polri Awasi Pemungutan Pajak Galian C
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang mengambil langkah strategis untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melibatkan jajaran TNI dan Polri dalam pengamanan pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), atau yang lebih dikenal sebagai Pajak Galian C.
Langkah tersebut ditegaskan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dalam Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Pemungutan Pajak MBLB yang digelar di Ruang Nararya Kirana, Rabu (9/7/2025). Rapat turut dihadiri Wakil Bupati Yudha Adhi Kusuma, Danyonif 527/BY, Dansubdenpom Lumajang, serta jajaran pejabat terkait.
“Saya sengaja meminta bantuan kepada TNI dan Polri dalam pengamanan pemungutan pajak MBLB. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dan tugas meningkatkan PAD ini adalah tanggung jawab bersama demi kesejahteraan masyarakat Lumajang,” tegas Bupati yang akrab disapa Bunda Indah.
Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk memastikan kepatuhan wajib pajak serta mencegah kebocoran pendapatan daerah. Meski begitu, Bunda Indah menegaskan bahwa peran TNI-Polri hanya sebatas pengamanan, sementara teknis pemungutan tetap menjadi ranah Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD).
“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan TNI-Polri untuk turut menjaga proses ini tetap aman dan kondusif,” imbuhnya.
Wakil Bupati Yudha Adhi Kusuma juga menekankan pentingnya integritas petugas di lapangan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap skema baru ini.
“Kita sudah mendapat dukungan pengamanan dari TNI-Polri. Maka kita juga wajib menjaga kehormatan dan integritas kita dalam menjalankan tugas. Jangan sampai ada celah yang mencoreng kepercayaan publik,” ujarnya.
Pajak MBLB menjadi salah satu sumber PAD potensial di Lumajang, namun selama ini kerap menghadapi kendala pengawasan. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu menutup celah manipulasi dan memperkuat sistem pemungutan yang lebih transparan.
Langkah ini juga mencerminkan arah kebijakan Pemkab Lumajang yang semakin progresif dan berani dalam membenahi sistem fiskal daerah secara berkelanjutan. (may)
