Oktafiyani, Ketua DPRD Wanita Pertama di Lumajang: Cerita Jadi Ketua Dewan

0
Oktafiyani, Ketua DPRD Wanita Pertama di Lumajang: Cerita Jadi Ketua Dewan

Lumajang (mediacenterlumajang.com) –  Oktafiyani, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang yang baru dilantik, berbagi pandangannya mengenai tantangan dan harapan untuk periode kepemimpinannya. Sebagai wanita pertama yang menjabat posisi ini di Lumajang, Oktafiyani mengungkapkan keyakinannya untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Oktafiyani mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Meskipun ia merasa bingung mengapa dirinya yang terpilih sebagai ketua dewan.

“Sampai sekarang saya bertanya-tanya, kenapa harus saya? Tapi kembali lagi. Kita kan berpartai. Kita tidak tahu apa yang diinginkan partai kepada masing-masing orang ini,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa pemilihan dirinya bukan hanya karena kedekatan atau faktor gender, tetapi karena pertimbangan yang lebih luas dari partai.

“Bunda Indah (Bupati Lumajang, red) dan partai itu mengamanahkan bukan karena kedekatan, bukan karena sama-sama gender. Sebenarnya layak semua (kandidatnya), tapi entah yang jadi pikiran bunda, DPP, DPD, ini yang tidak bisa kita prediksi. Lalu kembali lagi takdir,” jelasnya.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Oktafiyani siap menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Ia juga berfokus pada pelayanan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup di daerahnya.

“Periode ke depan harus mempertahankan lagi. Ngomong berat ya memang begitu berat. Dari 6 (kursi) kita dapat 2. Pada dasarnya kami yakin, kerja tim, kerja partai, komunikasi dengan baik,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat sangat penting, mengingat hampir 10 ribu suara yang diperoleh dalam pemilihan kali ini, meningkat dari hampir 7 ribu suara pada periode sebelumnya.

Oktafiyani menjelaskan bahwa saat diberikan amanah tahun lalu, fokus utama mereka adalah memikirkan kepentingan masyarakat.

“Kami waktu dikasih amanah tahun kemarin, kami benar-benar memang untuk berpikir kepada masyarakat kemarin. Jadi ini buktinya. Pelayanan itu membuahkan hasil,” katanya.

Meskipun menghadapi tantangan sebagai incumbent, Oktafiyani percaya bahwa setiap kelemahan dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan.

“Sebenarnya incumbent itu celahnya makin banyak. Caleg baru itu harapannya kan masih fresh. Namun yang lama ini titik kelemahan bisa jadi bahan. Tapi ya itu kembali lagi, kepercayaan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat melemahkan semangat.

“Jangan terpengaruh hal-hal yang membuat patah semangat. Kita di dunia politik itu harus siap. Siap menerima apapun pembicaraan masyarakat. Toh tetapi yakin pada diri kita, kita tidak begitu, kita memiliki niat baik, kita lakukan,” tegasnya. (may)

Tonton videonya di sini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *