Mulai 2026, Guru dan Relawan Posyandu Dapat Program Makan Bergizi Gratis

Ilustrasi program makan bergizi gratis.
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah resmi memperluas manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai tahun 2026.
Tidak hanya murid, guru di sekolah dan relawan posyandu juga akan ikut menerima manfaat program tersebut, sejalan dengan peningkatan anggaran dan perluasan cakupan penerima.
Presiden Prabowo telah menyetujui usulan Badan Gizi Nasional (BGN), sehingga guru akan ikut memperoleh MBG secara langsung di lingkungan sekolah.
Anggaran untuk program ini meningkat signifikan dalam RAPBN 2026, dengan alokasi sekitar Rp223,6 hingga Rp335 triliun. Dana sebagian besar bersumber dari pos pendidikan, yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi siswa.
“Guru juga berhak menerima manfaat MBG, tidak hanya murid. Pemerintah ingin memastikan seluruh komunitas pendidikan mendapatkan gizi yang cukup demi terciptanya generasi unggul,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan resminya.
Badan Gizi Nasional menegaskan pelaksanaan perluasan program ini akan melibatkan lebih banyak pihak. “Kini guru dan relawan posyandu ikut menjadi sasaran penerima manfaat MBG, sehingga lingkungan sekolah benar-benar sehat dan kondusif bagi pembelajaran,” tegas BGN.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta semangat mengajar para guru melalui lingkungan sekolah yang sehat dan bergizi.
Meski demikian, sejumlah organisasi dan pengamat pendidikan mengingatkan agar pemerintah tetap menyeimbangkan program MBG dengan prioritas peningkatan kesejahteraan serta tunjangan profesional guru.
Pelaksanaan MBG untuk guru akan dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan program kesejahteraan lainnya, serta diawasi bersama untuk memastikan keberlanjutan dan manfaat yang dirasakan langsung oleh tenaga pendidik. (may)