MBG Bikin Siswa Lumajang Kurangi Jajan, Lebih Paham Makanan Sehat

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai mengubah pola makan anak sekolah di pedesaan Lumajang. Selain memberi asupan gizi seimbang, program ini membuat siswa lebih paham perbedaan antara makanan sehat dan jajanan seadanya.
Aprilia Mulyawati (12), siswi kelas VI SDN Pagowan 01 Pasrujambe, mengaku kini jarang membeli jajanan karena sudah kenyang dengan menu MBG.
“Dulu jajannya cilok atau sempol, tapi nggak bikin kenyang. Kalau makan MBG, kenyang dan sehat,” tuturnya, Selasa (16/9/2025).
Dalam paket MBG, Aprilia kerap mendapat susu, buah, sayur, dan lauk seperti ayam atau tahu. Menurutnya, makanan itu memberi energi lebih tahan lama dibanding jajanan pinggir jalan.
“Kalau makan MBG, bisa semangat lagi belajar. Kalau jajan cilok, cepat lapar,” katanya polos.
Aprilia bahkan bisa menabung dari uang jajannya. “Biasanya dapat Rp5 ribu, sekarang bisa disimpan,” ujarnya.
Guru SDN Pagowan 01, Ribut Santoso, menyebut pengalaman ini penting untuk edukasi gizi. “Kalau sejak kecil mereka tahu bedanya jajan sembarangan dengan makanan sehat, maka mereka akan tumbuh dengan kesadaran penting menjaga gizi,” katanya.
Di sekolah-sekolah desa, MBG bukan hanya sekadar makan siang, tetapi menjadi sarana membiasakan anak dengan pola makan sehat dan menanamkan kesadaran gizi sejak dini. (may)