Mas Yudha: Penguatan Kader PKK Adalah Investasi Strategis Pembangunan Desa

0
Mas Yudha: Penguatan Kader PKK Adalah Investasi Strategis Pembangunan Desa

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menegaskan bahwa penguatan kapasitas kader PKK merupakan investasi jangka panjang yang strategis bagi pembangunan desa yang mandiri, produktif, dan berkualitas.

“Ketika kader PKK berdaya, masyarakat ikut maju. Desa yang dikelola oleh kader yang terampil dan inovatif akan menjadi contoh nyata keberhasilan pembangunan lokal,” tegas Mas Yudha saat membuka Jambore PKK 2025 di Bumi Perkemahan Glagaharum, Rabu (24/9/2025).

Ia menambahkan, kader PKK memegang peran vital sebagai ujung tombak pembangunan desa, karena mampu menjembatani kebijakan pemerintah dengan kebutuhan warga. Dengan keterampilan teknis, manajerial, dan inovasi program, kader diharapkan mampu meningkatkan ekonomi keluarga, memperkuat partisipasi masyarakat, serta memastikan program pembangunan memberi dampak nyata.

“Penguatan kader PKK adalah fondasi bagi desa yang tangguh, produktif, dan berkelanjutan. Ketika kader diberdayakan, desa maju, masyarakat sejahtera, dan pembangunan lebih merata,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menegaskan bahwa Jambore PKK tidak sekadar menjadi ajang pertemuan, tetapi platform strategis untuk membekali kader agar mampu mengelola program secara profesional dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Acara bertema “Hidup Jaya PKK” ini diikuti 1.100 peserta dan dirancang untuk memperkuat kapasitas kader di berbagai bidang, mulai dari pengelolaan administrasi, inovasi program kesehatan, pemberdayaan ekonomi keluarga, hingga literasi digital.

Selain pelatihan teknis, kegiatan juga diisi dengan simulasi kepemimpinan dan diskusi kelompok yang menekankan kerja sama tim, manajemen program, serta strategi advokasi. Keterampilan ini diharapkan menjadikan kader lebih kreatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan pembangunan nyata di lapangan.

“Jambore PKK bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi masa depan desa. Kami ingin setiap kader menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan menjamin keberlanjutan setiap inisiatif di desa mereka,” tambah Dewi Natalia. (may)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *