Lumajang Genjot Pembangunan Kependudukan Meski Anggaran Terbatas
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menekankan pentingnya komitmen seluruh Perangkat Daerah untuk menutup gap indikator kependudukan, meskipun menghadapi tantangan fiskal yang nyata. Penegasan ini disampaikan saat peresmian Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) 2025–2029, Senin (17/11/2025).
Mas Yudha mengungkapkan bahwa dari 30 indikator pembangunan kependudukan, baru 22 yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan daerah. Ia mengakui keterbatasan fiskal menjadi tantangan utama, namun menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk pasif.
“Gap indikator ini harus menjadi perhatian serius. Setiap Perangkat Daerah harus berpikir strategis, memanfaatkan setiap sumber daya, dan berinovasi dalam pendanaan agar target pembangunan kependudukan tidak tertinggal,” tegas Mas Yudha.
Ia mendorong peningkatan efisiensi anggaran, kolaborasi lintas sektor, serta kreativitas dalam pembiayaan program. Mas Yudha meyakini, dengan strategi yang tepat, keterbatasan fiskal dapat diatasi dan seluruh indikator kependudukan dapat tercapai sesuai rencana.
Mas Yudha menekankan bahwa fokus pada penyempurnaan indikator berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap komitmen ini menjadi budaya baru di Lumajang, di mana setiap Perangkat Daerah proaktif menutup gap indikator demi pembangunan yang terukur dan berkelanjutan. (may)
