Ipda Purnomo Polisi Baik, Antar Anak Yatim Piatu yang Terlantar Pulang ke Lumajang

Ipda Purnomo saat memulangkan Didik ke Lumajang. Foto: Instagram @purnomopolisibaik
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Mohammad Didik Santoso (12), anak yatim piatu asal Lumajang, akhirnya kembali ke rumah setelah sempat berpindah-pindah pengasuhan di Lamongan dan Jawa Tengah. Kepulangannya difasilitasi oleh Ipda Purnomo dan diterima oleh Indah Amperawati, Bupati Lumajang terpilih.
Ipda Purnomo, Kanit Binpolmas Polres Lamongan mengungkapkan, mulanya Didik ini dirawat oleh warga Lamongan. Namun, keluarga asuhnya tersebut merasa tidak sanggup merawat Didik. Akhirnya, pengasuhan tersebut dilimpahkan pada warga Jawa Tengah.
Sayangnya, keluarga asuh di Jawa Tengah juga merasakan hal yang sama. Ia tidak sanggup merawat Didik. Sehingga Didik pun dikembalikan ke Lamongan dan keluarga menyerahkannya ke Ipda Purnomo.
“Kami tidak panjang lebar, kami ambil dengan tujuan kami mencari solusi. Jadi informasi ini kami sampaikan ke warga Lumajang, mas Deddy (anggota DPRD Lumajang, red). Alhamdulillah oke difasilitasi semua untuk kembali ke Lumajang,” jelasnya pada Rabu (29/01/2025).
Kedatangan Ipda Purnomo kemudian diterima langsung oleh Bunda Indah -sapaan akrabnya- di kediamannya. Bunda Indah berterima kasih karena sudah mengantar Didik kembali ke kampung halaman.
Mulanya Didik akan dibina di Pondok Pesantren Nurul Iman, Dawuhan Wetan. Namun saat sampai ke lokasi, Ia menolak. Didik meminta kembali ke rumah ayah tirinya.
“Kita akan meninjau rumah asalnya dan melihat bagaimana kondisinya, kesehatannya, ekonominya serta memberikan support semangat supaya keluarga yang asalnya tidak berkemampuan secara finansial, akan mendapatkan perhatian. Sehingga dua adiknya juga bisa bersekolah dan hidup dengan layak,” kata Bunda Indah.
Diketahui, rumah ayah tiri Didik berada di Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. “Insya Allah Didik akan dipantau oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang, oleh Baznas dan kita semua bertanggungjawab dan memantau,” tegas Bunda Indah. (red)