Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Realisasi investasi di Kabupaten Lumajang hingga triwulan III 2025 mencapai Rp 1,989 triliun. Data ini diungkapkan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat menghadiri Roadshow Klinik Investasi Keliling di Hotel Aston Inn Lumajang, Kamis (6/11/2025).
Bupati optimis bahwa angka ini menunjukkan potensi besar Lumajang untuk tumbuh sebagai pusat ekonomi berkelanjutan di Jawa Timur.
Investasi tersebut tersebar di berbagai sektor, termasuk pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, pertambangan, dan industri pengolahan. Bunda Indah -sapaan akrabnya- menegaskan bahwa investasi ini harus menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat.
“Investasi bukan sekadar angka, tetapi motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Semua sektor harus memberikan manfaat nyata bagi ekonomi rakyat, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing daerah,” tegas Bupati Indah.
Dalam sambutannya, Bunda Indah juga menyoroti komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem investasi yang transparan, kondusif, dan berorientasi pada kemajuan masyarakat.
Ia menekankan penguatan sektor unggulan seperti agroindustri, hilirisasi produk pertanian, pariwisata berkelanjutan, serta industri kreatif berbasis potensi lokal.
Selain itu, orang nomor 1 di Lumajang ini juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis lintas sektor, pemerintah, investor, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk menciptakan iklim investasi yang berintegritas, cepat, dan aman.
“Tidak ada lagi pungli. Pelayanan publik harus prima, dan investor harus merasa aman dan didukung dalam menanamkan modalnya,” imbuhnya.
Roadshow Klinik Investasi Keliling ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Koordinator Substansi Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jatim, Kapolres Lumajang, serta Head of PT Mitsui Indonesia.
“Investasi harus menjadi alat transformasi ekonomi lokal. Ketika investor berkembang, masyarakat sejahtera, desa maju, dan Lumajang tumbuh sebagai daerah tangguh dan berdaya saing,” tutup Bupati Lumajang. (may)
