Hore! Desa Sememu Raih Nol Kasus Stunting

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, mencatat prestasi penting dengan status nol kasus stunting. Pencapaian ini diumumkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, dalam Gerakan Posyandu Aktif di Balai Desa Sememu, Kamis (11/9/2025).
“Capaian ini menunjukkan bahwa kolaborasi mampu menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik. Posyandu di Sememu telah berfungsi sebagai pusat edukasi keluarga dan penjaga tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Menurut Dewi Natalia, hasil tersebut lahir dari kerja bersama kader Posyandu, pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta partisipasi masyarakat. Ia memberikan apresiasi khusus kepada kader yang dianggap sebagai garda terdepan. “Keberhasilan nol stunting di Desa Sememu tidak lepas dari dedikasi mereka,” tambahnya.
Ia berharap capaian Sememu dapat ditiru desa-desa lain di Lumajang. Pencegahan stunting, menurutnya, harus dilakukan berkelanjutan melalui pola hidup sehat, pemenuhan gizi, dan layanan kesehatan yang mudah diakses.
Kegiatan Posyandu Aktif di Sememu juga diisi dengan edukasi gizi dan sosialisasi pola asuh keluarga. Antusiasme masyarakat terlihat dari kehadiran ibu hamil, balita, hingga lansia yang memanfaatkan layanan tersebut.
“Gerakan ini adalah investasi untuk masa depan. Dengan Posyandu yang aktif, kita tidak hanya menjaga kesehatan hari ini, tetapi juga menyiapkan generasi Lumajang yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tegas Dewi Natalia.
Gerakan Posyandu Aktif merupakan bagian dari transformasi layanan primer di Lumajang. Melalui pendekatan siklus hidup, posyandu diharapkan mampu memperkuat peran promotif dan preventif sekaligus menjadi benteng utama pencegahan stunting. (may)