Harjalu ke-770 Digelar Sederhana, Pemkab Lumajang Utamakan Empati bagi Warga Terdampak Semeru

0
harjalu

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-770 Tahun 2025 dengan pelaksanaan yang berlangsung sederhana di Pendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025).

Konsep kesederhanaan tersebut dipilih sebagai bentuk kepekaan sosial pemerintah daerah terhadap kondisi masyarakat, khususnya warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Dalam peringatan tahun ini, Pemkab Lumajang menempatkan nilai kebersamaan dan kepedulian sebagai landasan utama.

Pemerintah daerah memilih untuk tidak menonjolkan kemeriahan, namun tetap menjaga kekhidmatan peringatan hari jadi sebagai ruang refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Lumajang.

Pendekatan tersebut menjadi pesan bahwa pemerintah daerah berupaya hadir dan menyatu dengan situasi yang sedang dihadapi masyarakat.

Di tengah kondisi kebencanaan, peringatan hari jadi diarahkan agar selaras dengan rasa empati dan solidaritas sosial, bukan semata perayaan seremonial.

Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan bahwa Hari Jadi Lumajang memiliki makna lebih dari sekadar agenda tahunan.

Menurutnya, peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang selama ini menjadi kekuatan daerah.

“Kesederhanaan ini mencerminkan kebersamaan kita. Pemerintah ingin memastikan bahwa peringatan hari jadi tetap bermakna, sekaligus selaras dengan kondisi masyarakat,” ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan tidak diukur dari kemewahan acara, melainkan dari kemampuan pemerintah dalam membaca situasi sosial dan mengambil kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

Peringatan Harjalu ke-770, kata dia, menjadi wujud komitmen pemerintah daerah untuk mengedepankan empati dalam tata kelola pemerintahan.

Meski digelar secara sederhana, seluruh rangkaian peringatan Harjalu ke-770 tetap berlangsung khidmat dan tertib.

Prosesi dilaksanakan dengan penuh penghormatan terhadap sejarah dan jati diri Lumajang, tanpa menghilangkan nilai budaya yang melekat pada peringatan hari jadi daerah.

Melalui peringatan ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berorientasi pada capaian fisik dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada kepekaan sosial, keberpihakan, serta kedekatan pemerintah dengan masyarakat.

Peringatan Harjalu ke-770 menjadi pengingat bahwa di tengah tantangan dan dinamika yang dihadapi, Kabupaten Lumajang terus melangkah maju dengan menjadikan empati, kebersamaan, dan nilai kemanusiaan sebagai fondasi utama pembangunan daerah. (may)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *