Halal Bihalal di Grahadi, Momen Strategis Bupati Lumajang Bangun Sinergi Antar Daerah
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Suasana hangat penuh keakraban mewarnai halal bihalal yang digelar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (9/4/2025).
Dalam acara ini, Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma turut hadir, membawa semangat kolaborasi dan sinergi antarpemerintah daerah.
Tak sekadar ajang saling bermaaf-maafan, momen ini dimanfaatkan sebagai ruang strategis memperkuat komunikasi lintas daerah demi menyelaraskan program pembangunan pasca-Idulfitri. Utamanya yang berorientasi pada pelayanan publik dan kerja sama berkelanjutan.
“Kami datang bukan hanya untuk bersalaman dan bermaaf-maafan, tapi juga untuk membangun komunikasi yang positif. Banyak program strategis yang butuh dukungan dari provinsi dan koordinasi lintas daerah,” ujar Bunda Indah, dilansir dari portal resmi Pemkab Lumajang.
Ia menekankan pentingnya hubungan erat antara Pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim agar berbagai agenda pembangunan bisa berjalan optimal.
Sementara itu, Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma melihat halal bihalal ini sebagai forum informal yang efektif untuk menyampaikan aspirasi serta mempererat hubungan antarpemimpin daerah.
“Dari komunikasi yang terbangun baik, akan tumbuh kepercayaan dan komitmen bersama dalam membangun Jawa Timur, termasuk Lumajang. Ini yang terus kami dorong,” ungkapnya.
Acara tersebut dihadiri sejumlah kepala daerah, tokoh masyarakat, hingga pejabat pemerintahan. Suasananya penuh kehangatan dan semangat gotong royong khas Jawa Timur. Selain mempererat silaturahmi, diskusi ringan juga mengalir seputar isu-isu strategis seperti penguatan ketahanan pangan, penanganan bencana, hingga peningkatan layanan publik yang inklusif.
Dengan komunikasi yang terus dijaga dan semangat kolaborasi yang kuat, Pemerintah Kabupaten Lumajang optimistis dapat menjalin sinergi yang lebih solid dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat. (may)
