Dokter Muter, Inovasi Bupati Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Keliling

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang menghadirkan program Dokter Muter, layanan kesehatan keliling yang digagas Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), sebagai upaya pemerataan akses kesehatan hingga ke pelosok desa.
Melalui armada mobil khusus dengan fasilitas medis, tim Dokter Muter berkeliling ke desa-desa, posyandu, hingga rumah warga, menyediakan pemeriksaan gratis bagi masyarakat yang selama ini kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan di kota.
“Kami ingin menghadirkan layanan kesehatan yang adil dan merata. Tidak boleh ada warga Lumajang yang kesulitan mengakses fasilitas medis hanya karena tinggal jauh dari pusat kota,” tegas Bunda Indah.
Program ini menawarkan layanan lengkap mulai dari cek gula darah, kolesterol, pemeriksaan gigi, konsultasi kesehatan, hingga USG untuk ibu hamil. Selain pengobatan, Dokter Muter juga memberi edukasi mengenai pola hidup sehat, gizi, olahraga, serta pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.
Layanan Dokter Muter telah hadir di berbagai wilayah, antara lain Desa Ranupanis, Desa Pandansari (Kedungjajang), Desa Selok Anyar (Pasirian), Dusun Krobyokan (Mojosari, Sumbersuko), Dusun Bakah (Sawaran Lor, Klakah), Desa Sumbermujur (Candipuro), serta lebih dari 50 desa lain berdasarkan rekomendasi puskesmas masing-masing.
Secara rutin, armada Dokter Muter beroperasi dengan jadwal keliling di 21 kecamatan dan 198 desa di Kabupaten Lumajang.
Bunda Indah menekankan bahwa kehadiran Dokter Muter tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga peningkatan literasi kesehatan masyarakat.
“Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga harus terus dibangun. Dokter Muter hadir bukan hanya mengobati, tetapi juga mengedukasi,” ujarnya.
Antusiasme warga terhadap layanan ini sangat tinggi. Lansia, ibu hamil, anak-anak, hingga kelompok rentan merasa terbantu karena bisa mendapat pemeriksaan tanpa biaya tambahan maupun perjalanan jauh.
Program Dokter Muter sekaligus menjadi investasi jangka panjang pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, menurunkan angka penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lumajang. (may)