Cakupan Imunisasi Campak Turun, Bupati Lumajang Perintahkan Imunisasi Massal Balita

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Cakupan imunisasi campak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tercatat masih 73,6 persen. Angka ini turun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 87,83 persen.
Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Lumajang Indah Amperawati memerintahkan pelaksanaan imunisasi massal bagi anak di bawah usia 2 tahun.
“Ini balita 2 tahun ke bawah saya suruh imunisasi (campak) serentak. Nanti akan dijadwalkan oleh Dinkes,” kata Indah, Jumat (19/9/2025) dilansir dari Kompas.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang melaporkan capaian imunisasi measles rubela (MR1) tahun 2024 sebesar 73,6 persen, sementara Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) mencapai 83,6 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Lumajang, dr. Marshall Trihandono, menyebut capaian tersebut menurun karena masih banyak orang tua belum teredukasi mengenai pentingnya imunisasi.
“Kebanyakan kurang edukasinya, padahal imunisasi ini penting. Ada saja orang tua yang takut anaknya rewel setelah imunisasi,” ujar Marshall.
Kementerian Kesehatan RI sebelumnya merilis daftar 46 kabupaten/kota yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) campak hingga pekan ke-33 atau 24 Agustus 2025.
Lumajang termasuk dalam daftar tersebut bersama sejumlah daerah lain di Jawa Timur, seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Jember, Surabaya, Sidoarjo, dan Probolinggo. (may)