Bupati Lumajang Tekankan Perubahan Budaya di Dinas Pendidikan, dari Feodal ke Pelayanan
Lumajang (mediacenterlumajang.com)– Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan perlunya perubahan kultur kerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang. Ia menolak pola lama yang dinilainya masih kental dengan budaya feodal, di mana guru merasa takut berurusan dengan dinas.
“Dulu itu guru lebih takut kepada Dinas Pendidikan ketimbang kepada bupati. Sekarang harus berubah. Dinas Pendidikan harus jadi tempat yang nyaman bagi guru, rumah yang nyaman untuk mereka,” ujar Bunda Indah saat ditemui usai agenda resmi di Pendopo Arya Wiraraja, Senin (11/08/2025).
Menurutnya, Dinas Pendidikan seharusnya berperan sebagai pelayan administrasi bagi guru, bukan menjadi pusat kekuasaan kecil di lingkup pemerintahan daerah.
“Dinas Pendidikan itu pelayan administrasi bagi para guru, bukan kerajaan kecil. Tidak boleh lagi seperti dulu,” tegasnya.
Bunda Indah juga menyoroti kebiasaan lama ketika sekolah sibuk menyambut kunjungan pejabat dinas dengan persiapan berlebihan, termasuk pemberian uang saku maupun oleh-oleh.
“Dulu sekolah repot kalau ada kunjungan, mau nyangoni, kasih oleh-oleh segala macam. Sekarang tidak boleh lagi. Saya sudah tekankan hal ini,” ujarnya.
Ia berharap perubahan ini dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat antara dinas dan guru, sehingga fokus pelayanan dapat diarahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lumajang. (may)
