Bupati Lumajang Tegaskan Pentingnya Menjaga Kedamaian Melalui Kasih Sayang
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dengan menempatkan kemanusiaan dan kasih sayang di atas segala perbedaan.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara jalan santai yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-89 Paroki Maria Ratu Damai Lumajang, Minggu (9/11/2025), yang dihadiri oleh ratusan umat di halaman Gereja Katolik Maria Ratu Damai.
Sebagai kepala daerah yang turut hadir dalam perayaan tersebut, Bunda Indah menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang pentingnya menjaga hubungan antar sesama di tengah pesatnya perkembangan zaman.
“Lumajang hanya akan tetap damai jika kita menjunjung tinggi kemanusiaan dan kasih sayang di atas perbedaan yang ada,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Indah juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi masyarakat di era modernisasi yang terus berkembang.
Menurutnya, meskipun modernisasi membawa banyak kemajuan, namun tanpa menjaga nilai-nilai kemanusiaan, hal ini dapat memicu kesenjangan sosial di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menjadikan toleransi dan solidaritas sebagai landasan utama dalam berinteraksi dengan sesama.
Peringatan HUT Paroki Maria Ratu Damai menurut Bunda Indah juga menjadi momentum yang sangat berarti untuk memperkuat kebersamaan lintas agama.
Ia menjelaskan, perayaan ini menunjukkan bahwa masyarakat Lumajang dapat hidup berdampingan dengan damai, meski memiliki perbedaan keyakinan dan latar belakang.
“Gereja, masjid, pura, dan tempat ibadah lainnya bukan hanya simbol agama, tetapi juga sumber nilai-nilai kemanusiaan yang dapat menyatukan kita semua,” ujarnya.
Bunda Indah juga menegaskan bahwa Lumajang bukan hanya sekedar daerah administratif, melainkan rumah besar yang dihuni oleh masyarakat dengan beragam latar belakang dan kepercayaan.
“Harmoni sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap warga untuk menjaga keseimbangan sosial dan mengedepankan gotong royong,” tambahnya.
Kegiatan jalan santai yang diikuti oleh peserta dari berbagai usia itu, bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menyatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan.
Peserta yang hadir terlihat antusias, saling berbagi senyuman dan semangat meski berbeda identitas. Kegiatan ini juga semakin mempertegas pesan tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat yang semakin berkembang.
Bunda Indah mengapresiasi kontribusi para romo, suster, serta seluruh jemaat dalam pembangunan sosial di Lumajang. Menurutnya, gereja telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam pendidikan dan kegiatan kemanusiaan.
“Mari kita bersama-sama menjaga Lumajang tetap damai, karena nilai kemanusiaan dan kasih sayang adalah bahasa universal yang mengikat kita,” tuturnya.
Peringatan HUT ke-89 Paroki Maria Ratu Damai ini menegaskan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang menjadikan Lumajang semakin kaya dan kuat. Sebagai penutup acara, Bunda Indah mengingatkan bahwa kedamaian sejati hanya dapat terwujud jika kita saling mencintai tanpa memandang perbedaan. (may)
