Bupati Lumajang Hadiri Upacara Sakral Puja Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung

0
Bupati Lumajang Hadiri Upacara Sakral Puja Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pura Mandara Giri Semeru Agung (MGSA) di Desa Senduro, Lumajang, kembali menjadi pusat perhatian ribuan umat Hindu dari Jawa dan Bali. Kamis (10/7/2025), upacara Eedan Puja Wali Krama Satunggil Warsa dan Tawur Manca Kelud berlangsung khidmat di pelataran utama pura yang berada di kaki Gunung Semeru itu.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, hadir langsung dalam prosesi pembukaan puncak karya tersebut. Keduanya menunjukkan dukungan terhadap pelestarian budaya dan spiritual umat Hindu di Lumajang.

“Pura Mandara Giri Semeru Agung adalah aset spiritual dan budaya yang sangat berharga. Setiap tahapan upacara yang digelar di sini mengajarkan kita makna ketulusan, keseimbangan, dan kedamaian. Kami sangat mendukung keberlangsungan ritual ini sebagai bagian dari identitas luhur masyarakat Lumajang,” ujar Bupati Indah.

Sejumlah tokoh nasional turut hadir, seperti Bupati Karangasem I Gusti Putu Pawarta, mantan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Mantan Bupati Karangasem I Wayan Gerede, serta Ketua PHDI Lumajang dan jajaran Forkopimca Senduro.

Cok Ace mengaku terkesan dengan keteguhan umat Hindu Lumajang dalam merawat tradisi leluhur.

“Saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana Pura Mandara Giri Semeru Agung ini tidak hanya menjadi pusat keagamaan, tapi juga pusat pemersatu budaya lintas daerah. Ini warisan spiritual yang luar biasa, dan saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lumajang yang memberi ruang penuh bagi umat Hindu untuk melaksanakan yadnya secara khusyuk,” ungkapnya.

Upacara ini merupakan bagian penting dari tradisi Hindu untuk memohon keselamatan dan keharmonisan semesta. Tidak hanya memperkuat spiritualitas, kegiatan ini juga jadi ajang mempererat persaudaraan lintas agama dan generasi.

Rangkaian ritual dipimpin para pemangku dan sulinggih, disambut dengan penuh hormat oleh para undangan kehormatan dan ribuan umat yang memadati area pura. (may)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *