Bupati Lumajang dan Wali Kota Mojokerto Perkuat Sinergi Pariwisata dan Layanan Publik

0
Bupati Lumajang dan Wali Kota Mojokerto Perkuat Sinergi Pariwisata dan Layanan Publik

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Sinergi antardaerah menjadi kunci membangun Indonesia dari pinggiran. Komitmen itu terlihat dalam kunjungan resmi Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), ke Kabupaten Lumajang, Sabtu (2/8/2025), yang disambut langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), di Pendopo Arya Wiraraja.

Kunjungan ini tidak sekadar silaturahmi, tetapi menjadi forum strategis untuk memperkuat jejaring pemerintah daerah, khususnya di sektor pariwisata dan layanan kesehatan.

Bunda Indah memanfaatkan momentum tersebut untuk memaparkan potensi wisata unggulan Lumajang yang menjadi penggerak ekonomi lokal.

“Kami meyakini bahwa wisata adalah sektor strategis, karena berdampak langsung pada masyarakat. Di Lumajang, wisata bukan hanya mempercantik lanskap, tetapi juga menggerakkan dapur-dapur UMKM dan ekonomi desa,” ujarnya.

Destinasi andalan seperti Ranu Kumbolo, Air Terjun Tumpak Sewu, Pantai Dampar, hingga jalur pendakian Gunung Semeru dikelola berbasis komunitas sebagai model pariwisata berkelanjutan. Konsep ini mendapat apresiasi langsung dari Ning Ita, yang sejak Kamis (31/7/2025) bersama rombongan telah menjajal pendakian ke Ranu Kumbolo.

“Saya melihat langsung bagaimana potensi wisata alam bisa dikembangkan tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. Ranu Kumbolo adalah bukti bahwa ketika masyarakat dilibatkan, maka konservasi dan ekonomi bisa berjalan beriringan,” tuturnya.

Selain pariwisata, rombongan Pemkot Mojokerto juga melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo di Bumi Perkemahan Glagah Arum. Diskusi lintas sektor ini menegaskan pentingnya berbagi pengalaman dan inovasi dalam pelayanan publik.

Kedua kepala daerah sepakat bahwa konektivitas wilayah dan co-creation program menjadi kunci pemerataan pembangunan.

“Kami ingin ke depan ada kerja sama yang lebih konkret antara Lumajang dan Mojokerto, tidak hanya dalam pariwisata, tetapi juga dalam digitalisasi layanan publik, kesehatan, hingga pemberdayaan perempuan,” ungkap Ning Ita.

Pertemuan ini menjadi simbol kolaborasi kepemimpinan perempuan yang mengedepankan kerja sama lintas daerah. Perbedaan karakteristik wilayah justru menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia yang inklusif, maju, dan berpijak pada potensi akar rumput. (may)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *