Bunda Indah Minta Warga Lapor Jika Ada Penyelewangan Bansos

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Warga Lumajang diajak aktif mengawasi penyaluran bantuan sosial. Melalui kanal pengaduan seperti aplikasi “Sambat Bunda”, masyarakat diminta melaporkan jika menemukan data penerima yang tidak sesuai. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), dalam dialog bersama pilar-pilar sosial di Pendopo Arya Wiraraja, Jumat (30/5/2025).
“Partisipasi masyarakat adalah kekuatan utama dalam membangun sistem yang bersih. Laporkan, kami akan cek langsung. Kita jaga sama-sama agar yang berhak, benar-benar mendapatkan haknya,” tegasnya.
Bunda Indah juga menyoroti pentingnya akurasi data sebagai fondasi utama penyaluran bansos. Ia menyatakan komitmennya terhadap penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), namun menekankan bahwa data tersebut harus terus diperbarui agar sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Kami dan Gus Menteri sepakat bahwa pengentasan kemiskinan harus berbasis pada satu data. Tapi yang juga penting, data itu harus terus divalidasi agar tetap relevan dengan realitas lapangan,” jelasnya.
Ia pun menyampaikan kritik bahwa DTSEN masih dalam tahap awal dan belum sepenuhnya mencerminkan realitas masyarakat. Pemerintah daerah, kata dia, harus diberikan ruang untuk melakukan verifikasi rutin.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) langsung merespons usulan tersebut dengan menyetujui proses validasi data setiap tiga bulan. Kebijakan ini diharapkan memperkuat akurasi penyaluran bantuan serta memberi peran lebih besar bagi pemerintah daerah.
Langkah kolaboratif ini menjadi cermin kepemimpinan daerah yang tidak hanya bergantung pada sistem pusat, tetapi juga membuka ruang partisipasi publik dalam membangun keadilan sosial yang lebih nyata. (may)