BPOM Rilis Daftar Baru 15 Obat Tradisional Berbahaya

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali memperingatkan masyarakat soal peredaran obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya. Terutama pada produk yang banyak diklaim bisa meningkatkan stamina pria dan meredakan pegal linu.
Dalam temuan terbaru bulan Juni 2025, BPOM mengumumkan daftar 15 produk obat bahan alam (OBA) atau herbal yang dinyatakan tidak aman dan telah ditarik serta dimusnahkan.
Kenapa Berbahaya?
Menurut BPOM, sebagian besar produk ini mengandung zat kimia seperti sildenafil sitrat dan tadalafil (untuk stamina), juga parasetamol, deksametason, fenilbutazon, dan natrium diklofenak (untuk penghilang rasa sakit).
Bahan-bahan ini seharusnya hanya bisa digunakan lewat resep dokter, bukan dicampurkan secara sembarangan ke dalam jamu atau herbal.
Konsumsi tanpa pengawasan bisa memicu efek samping serius, mulai dari gagal ginjal, kerusakan hati, gangguan hormon, stroke, hingga kematian1.
Daftar 15 Obat Tradisional Berbahaya (2025)
Berikut ini 15 produk yang dirilis BPOM sebagai obat tradisional yang terbukti mengandung bahan kimia obat secara ilegal1:
No | Nama Produk | Zat Kimia yang Ditemukan | Status |
---|---|---|---|
1 | Pegel Linu Asam Urat Sari Mahkota Dewa Ramuan Jawa Asli | Fenilbutazon | Ilegal |
2 | Godong Kates | Parasetamol | Ilegal/izin palsu |
3 | Godong Sirsak | Parasetamol | Ilegal/izin palsu |
4 | Tong Mai Dan | Natrium diklofenak, parasetamol | Ilegal |
5 | Bintang Dua Mustika Dewa | Deksametason | Ilegal/izin palsu |
6 | Ricalinu | Deksametason, sibutramin | Ilegal/izin palsu |
7 | Pinang Muda | Sildenafil sitrat | Ilegal |
8 | Kopi Badak | Sildenafil sitrat | Ilegal/izin palsu |
9 | BMSW Strong Coffee | Sildenafil sitrat | Ilegal |
10 | Kopi Goee | Sildenafil sitrat | Ilegal/izin palsu |
11 | Kopi Joss Super Jantan | Sildenafil sitrat | Ilegal/izin palsu |
12 | Chang San | Parasetamol, sildenafil sitrat, tadalafil | Ilegal |
13 | Bio Shafa | Deksametason | Izin edarnya dicabut |
14 | Pastop | Parasetamol, sildenafil | Izin edarnya dicabut |
15 | Vitgo Max | Parasetamol, sildenafil | Izin edarnya dicabut |
BPOM meminta masyarakat lebih selektif sebelum membeli produk jamu, obat tradisional, atau herbal, terutama yang menjanjikan efek instan. Jika menemukan produk mencurigakan atau tanpa izin resmi, masyarakat diminta segera melapor.
“Konsumsi obat herbal mengandung BKO dapat menimbulkan efek samping yang serius seperti nyeri dada, pembengkakan pada wajah, gangguan penglihatan dan pendengaran, stroke, serangan jantung, bahkan kematian jika digunakan dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang,” tegas BPOM.
BPOM juga menegaskan telah memberikan perintah penarikan dan pemusnahan terhadap produk bermasalah, termasuk pencabutan izin edar dan peringatan kepada produsen. (may)
Baca juga: Ribuan Peserta BPJS Gratis di Lumajang Dinonaktifkan, Begini Cara Aktifkan Kembali