BNPB Siapkan Perbaikan EWS dan CCTV di Semeru
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah pusat memastikan peningkatan sistem peringatan dini di kawasan Gunung Semeru akan menjadi langkah prioritas berikutnya setelah situasi di lapangan dinyatakan lebih aman.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto mengatakan Early Warning System (EWS) dan kamera pemantau yang rusak akibat erupsi perlu segera diperbaiki untuk memperkuat pengawasan aktivitas vulkanik dan potensi awan panas guguran.
“EWS juga dan CCTV kalau gunungnya sudah reda, dan bisa naik di pasang lagi itu mungkin kalau yang lama itu sudah tidak update tingkat keamanannya kurang bagus itu dibuatkan lagi yang lebih aman agar kalau ada guguran awan panas itu aman,” jelas Suharyanto saat meninjau Dusun Sumbersari, Selasa (25/11).
BNPB menilai sistem pemantauan yang andal penting untuk memastikan informasi kebencanaan tersampaikan lebih cepat kepada masyarakat, terutama di wilayah rentan seperti Pronojiwo dan Candipuro.
Selain peningkatan peralatan, BNPB juga meminta pemerintah daerah memperkuat koordinasi pemantauan gunung api dengan pihak terkait agar mitigasi berjalan lebih efektif.
Suharyanto menyampaikan, perpanjangan masa tanggap darurat tetap diberlakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi sambil mempersiapkan langkah rehabilitasi tahap selanjutnya.
Di sela kunjungan, Kepala BNPB juga meninjau pos pengungsian dan berdialog dengan warga terkait rencana relokasi ke wilayah aman sekaligus menyampaikan edukasi mengenai kesiapsiagaan bencana.
Pemerintah pusat menegaskan, seluruh pemulihan di kawasan Semeru akan dilakukan terarah dengan fokus utama pada keselamatan masyarakat dan penguatan mitigasi jangka panjang. (may)
