Begini Strategi Pemkab Lumajang Stabilkan Harga Pangan Jelang Lebaran

Minyak goreng. foto: ilustrasi.
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Menjelang Ramadan dan Idulfitri, harga bahan pokok di Kabupaten Lumajang mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Perkembangan Harga Bahan Pokok di Lumajang
Sepanjang Januari hingga Maret 2025, harga bahan pokok seperti cabai rawit, beras, dan telur ayam mengalami naik-turun. Lonjakan harga sempat terjadi akibat cuaca ekstrem yang mempengaruhi pasokan. Sementara di beberapa periode, harga sempat turun karena distribusi yang lebih lancar.
Beberapa komoditas seperti beras premium dan medium mengalami kenaikan kecil namun masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sementara itu, gula pasir dan minyak goreng cenderung stabil, meskipun minyak goreng curah masih berada di atas HET.
Strategi Pemkab Lumajang Menekan Kenaikan Harga
Untuk memastikan harga tetap terkendali, Pemkab Lumajang mengambil beberapa langkah konkret, antara lain:
- Operasi Pasar Murah Pemerintah akan menggelar operasi pasar murah di berbagai lokasi strategis guna menekan lonjakan harga, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.
- Monitoring dan Evaluasi Pasokan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) secara aktif memantau distribusi bahan pokok agar ketersediaannya tetap stabil di pasar.
- Kerja Sama dengan Daerah Penghasil Pemkab Lumajang menjalin kemitraan dengan daerah penghasil komoditas pertanian untuk memastikan pasokan tetap terjaga dan mengurangi ketergantungan pada daerah luar.
- Edukasi Konsumen dan Pedagang Pemerintah juga mengadakan sosialisasi terkait tren harga dan konsumsi bijak agar masyarakat lebih siap menghadapi perubahan harga di pasar.
Kepala Diskopindag Lumajang, Muhammad Ridha, menegaskan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk menjaga harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
“Dengan strategi ini, kami berharap harga bahan pokok di Lumajang tetap terkendali sehingga masyarakat tidak terbebani menjelang perayaan Ramadan dan Idulfitri,” ujarnya dalam Rapat High Level Meeting TPID di CCRoom Pemkab Lumajang, Kamis (20/3/2025) dilansir dari portal pemkab Lumajang.
Pemkab Lumajang berkomitmen untuk terus mengawal kestabilan harga pangan demi kesejahteraan masyarakat. Terutama di momen-momen penting seperti bulan suci Ramadan dan Lebaran. (may)