Ayo Merapat! DKPP Lumajang Gelar Vaksinasi Rabies Gratis

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang akan menggelar layanan vaksinasi rabies dan pemeriksaan kesehatan hewan gratis pada 23 Juli 2025 mendatang. Kegiatan ini akan berlangsung di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Desa Wonorejo, mulai pukul 08.30 hingga 14.00 WIB.
Program ini merupakan bagian dari ORABIE (One Region Against Rabies) dan terselenggara atas kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH UNAIR) serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim VII.
Sebanyak 100 ekor hewan, baik anjing, kucing, maupun kera peliharaan, akan menjadi sasaran vaksinasi. Masyarakat Lumajang bisa memanfaatkan layanan ini tanpa dipungut biaya, dengan syarat membawa KTP domisili Lumajang.
Ada sejumlah ketentuan bagi peserta. Hewan yang dibawa harus berusia minimal enam bulan, sehat, tidak dalam masa pemulihan, dan tidak baru dimandikan (minimal tiga hari sebelumnya).
Selain itu, hewan harus sudah melewati jeda dua minggu sejak pemberian antiparasit dan dua bulan dari vaksinasi terakhir.
“Rabies masih menjadi ancaman nyata di beberapa wilayah. Karena itu, vaksinasi ini bukan sekadar pelayanan, tapi juga bentuk tanggung jawab bersama untuk melindungi hewan dan manusia,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Lumajang, drh. Endra Novianto, Rabu (18/6/2025).
Ia berharap kolaborasi dengan akademisi dan organisasi profesi ini bisa mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan hewan.
Menurutnya, Lumajang memiliki potensi besar dalam membangun komunitas yang peduli terhadap kesehatan hewan secara berkelanjutan.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui WhatsApp ke drh. Irfan di nomor 0852 5721 6392. Peserta cukup mengirimkan nama, alamat, serta jenis dan jumlah hewan yang akan divaksin.
Berikut ini syaratnya:
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya DKPP Lumajang untuk memperkuat program kesehatan masyarakat berbasis hewan, selaras dengan pendekatan One Health yang kini menjadi acuan global dalam mencegah penyakit zoonosis. (may)