Alhamduliah, Ribuan Guru Keagamaan di Lumajang Sudah Terlindung BPJS Ketenagakerjaan

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang meluncurkan program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Guru Ngaji, Guru Minggu, Guru Pasraman, dan Marbot Masjid, serta menyalurkan insentif kepada 4.165 penerima.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan program ini sebagai bentuk penghargaan negara atas dedikasi para pengabdi agama dalam menanamkan nilai moral dan spiritual di masyarakat.
Peluncuran program dan penyaluran insentif berlangsung di Aula Graha Nagara Bhakti, Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, Jumat (17/10/2025). Dalam sambutannya, Bunda Indah menekankan pentingnya peran para pengabdi agama sebagai penjaga moralitas masyarakat.
“Guru Ngaji, Guru Minggu, Guru Pasraman, dan Marbot Masjid adalah penjaga moralitas masyarakat… Karena itu, mereka layak mendapatkan perlindungan dan penghargaan dari negara,” ujar Bunda Indah.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lumajang, Deliastyana Diahvianty, mengapresiasi inisiatif Pemkab Lumajang yang dinilai visioner dalam memperluas perlindungan bagi kelompok pekerja informal dan non-struktural.
“Langkah Lumajang ini sangat progresif, karena menjangkau mereka yang selama ini belum tersentuh jaminan sosial,” ungkapnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Lumajang, Ahmad Faishol, menjelaskan bahwa program ini mencakup 2.866 Guru Ngaji, 152 Guru Minggu dan Guru Pasraman, serta 1.147 Marbot Masjid. Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para penerima manfaat kini memiliki perlindungan terhadap risiko kerja.
Bunda Indah berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat kesejahteraan sosial berbasis spiritualitas dan pengabdian.
“Sudah saatnya kita hadir untuk mereka, bukan hanya dengan ucapan terima kasih, tapi dengan perlindungan yang nyata,” pungkasnya. (may)