Profil Bunda Indah Amperawati, Bupati Perempuan Pertama di Lumajang

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Indah Amperawati Masdar, yang akrab disapa Bunda Indah, telah mencatatkan namanya dalam sejarah politik Kabupaten Lumajang. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, ia berhasil memenangkan suara mayoritas dan resmi dilantik sebagai Bupati Lumajang periode 2025-2030 pada 20 Februari 2025. Prestasi ini menjadikannya sebagai bupati perempuan pertama yang memimpin Kabupaten Lumajang.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir di Lumajang pada 6 Mei 1966, Bunda Indah merupakan putri asli daerah yang memiliki ikatan kuat dengan masyarakat setempat. Perjalanan pendidikannya dimulai di SD Negeri Klojen, Malang, dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Lumajang, dan SMA Negeri 1 Lumajang. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi di Fakultas Pertanian Universitas Jember dan meraih gelar sarjana pada tahun 1990.
Tidak berhenti di situ, Bunda Indah melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program Magister Administrasi Publik di Universitas Merdeka Malang, yang diselesaikannya pada tahun 2001. Kombinasi latar belakang pertanian dan administrasi publik ini menjadi bekal berharga dalam kariernya di pemerintahan.
Karier Birokrasi dan Politik
Sebelum terjun ke dunia politik, Bunda Indah membangun kariernya sebagai birokrat di Pemerintah Kabupaten Lumajang. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Sekretaris Daerah (2003-2007), Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (2007-2008), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (2008-2016), dan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang (2016-2017).
Langkah Bunda Indah di dunia politik semakin mantap pada tahun 2018, ketika ia terpilih sebagai Wakil Bupati Lumajang mendampingi Thoriqul Haq. Selama masa jabatannya sebagai wakil bupati, ia aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan UMKM.
Pada tahun 2024, Bunda Indah memutuskan untuk maju sebagai calon bupati. Ketua DPC Partai Gerindra ini mendapat dukungan dari mayoritas partai di Lumajang.
Pencapaian dan Harapan
Kemenangan Bunda Indah dalam Pilkada 2024 tidak hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga membuka jalan bagi representasi perempuan dalam kepemimpinan daerah. Ia melihat ini sebagai momentum untuk membuktikan bahwa perempuan mampu memimpin dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Tentu saya bersyukur kehadirat Allah SWT bahwa Allah memberikan amanah ini dan sedihnya adalah bahwa kedua orangtua saya tidak sempat melihat bahwa putrinya jadi bupati perempuan pertama di Lumajang, atas pilihan rakyat. Sedih yang kedua itu ini adalah yang berat dari rakyat. Saya tentu harus bekerja keras bersama ASN untuk melaksanakan semua janji saya kepada masyarakat,” ujar Bunda.
Namun Bunda Indah sangat semangat untuk memimpin Lumajang lima tahun ke depan. Ia juga meminta ASN untuk terus bersama-sama melayani warga Lumajang.
“Jadi sudah sesuai dengan apa yang saya sampaikan kepada masyarakat Lumajang, bahwa saya dan mas wabup yang dibantu oleh seluruh OPD bahwa kami akan melayani rakyat dengan baik. Dan OPD ASN, pimpinan OPD yang tidak melayani rakyat dengan baik, minggir saja,” tegas Bunda Indah setelah pelantikan.
Dengan latar belakang yang kuat di birokrasi dan pengalaman politiknya, Bunda Indah diharapkan dapat membawa angin segar dalam pembangunan Kabupaten Lumajang. Masyarakat menaruh harapan besar padanya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan memajukan berbagai sektor di Lumajang.
Sebagai bupati perempuan pertama di Lumajang, Bunda Indah Amperawati tidak hanya membawa perubahan dalam kepemimpinan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk berani tampil dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Selamat memimpin, bunda Indah! (may)