Ada Jalan Alternatif Khusus Angkutan Tambang di Lumajang, Minimalkan Kerusakan Jalan Utama

Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Jalan alternatif khusus angkutan tambang akhirnya dibangun. Pembangunan jalan tambang ini sepanjang 9 km, mulai dari titik 0 hingga Desa Bago, Kecamatan Pasirian.
Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyampaikan bahwa keberadaan jalan tambang akan memudahkan pemantauan pemungutan pajak minerba karena terdapat titik pengambilan pajak di lokasi tersebut.
“Selain itu, juga bisa menghemat biaya pemeliharaan jalan karena armada truk yang membawa pasir bisa melalui jalan alternatif tambang sehingga meminimalisir atau mengurangi kerusakan jalan,” ujar Indah Wahyuni saat meninjau lokasi pembangunan di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Selasa (4/2/2025) dilansir dari portal Pemkab Lumajang.
Pj. Bupati juga ingin memastikan pembangunan jalan tambang berjalan dengan baik. Sekaligus melakukan efisiensi anggaran infrastruktur sesuai dengan Inpres 1 Tahun 2025.
“Pembangunan alternatif jalan tambang ini merupakan hasil dari swadaya masyarakat dan juga ada bantuan dari CSR APBD,” lanjutnya.
Nantinya, jalur ini akan menghubungkan armada truk tambang langsung ke jalan provinsi atau nasional, tanpa melalui jalan kabupaten.
Pj. Bupati menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan OPD terkait dan Polres Lumajang untuk menerbitkan surat edaran serta melakukan sosialisasi penggunaan jalan tambang bagi truk angkutan pasir. (May)