Dari Sungai, Sosok Ini Bisa Terangi Dusun di Lereng Semeru
Lumajang (mediacenterlumajang.com) – Sucipto (61), warga Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, menjadi sumber penerangan bagi 116 rumah di dusunnya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang ia bangun sendiri sejak tiga dekade lalu.
PLTMH tersebut memanfaatkan aliran sungai kecil di belakang rumah Sucipto. Setiap hari, ia merawat turbin dan generator yang ia rakit sendiri dengan memanfaatkan ilmu teknik mesin yang ia peroleh dari IKIP PGRI Malang.
Sebelumnya, Dusun Kajar Kuning tidak memiliki akses listrik. Warga mengandalkan pelita minyak untuk penerangan di malam hari. Sucipto berinisiatif membangun PLTMH agar warga, terutama anak-anak, dapat belajar dengan lebih baik.
“Air itu sumber kehidupan. Kalau bisa menghidupi alam, kenapa tidak manusia?” ujar Sucipto, Selasa (11/11/2025).
Selain menyediakan listrik untuk penerangan, PLTMH juga membuka peluang ekonomi bagi warga. Mereka dapat menggunakan listrik untuk usaha kecil, seperti menjahit dan membuat makanan ringan.
Sucipto juga aktif mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ia mengajak mereka untuk membersihkan sungai, menanam pohon, dan menggunakan energi secara bijak.
Hingga saat ini, Sucipto telah membuat dan memasang lebih dari 180 PLTMH di berbagai daerah di Indonesia. Atas dedikasinya, ia menerima penghargaan Kalpataru sebagai perintis lingkungan.
Suparti, seorang guru di Dusun Kajar Kuning, mengatakan bahwa PLTMH Sucipto sangat membantu kegiatan belajar mengajar.
“Dulu anak-anak belajar pakai pelita. Sekarang mereka bisa membaca buku digital dan mengikuti kelas tambahan di malam hari,” ujarnya.
Meskipun jaringan listrik PLN telah masuk ke desa, PLTMH tetap dipertahankan sebagai sumber listrik cadangan dan simbol kemandirian warga.
Pada tahun 2025, Dusun Kajar Kuning dimerger dengan Dusun Pocosumo. Namun, PLTMH tetap beroperasi dan memberikan manfaat bagi warga. (may)
