Bukan Cuma Ngajar! Ini Peluang Bisnis Sampingan Guru yang Sedang Tren

Lumajang (mediacenterlumajang.com) Menjadi guru memang profesi mulia, tapi bukan berarti terbatas hanya pada aktivitas mengajar di kelas. Banyak pendidik yang kini mulai melirik bisnis sampingan guru untuk menambah penghasilan sekaligus mengembangkan keterampilan baru.
Dengan memanfaatkan waktu luang, pengetahuan, dan jejaring yang sudah dimiliki, guru dapat meraih peluang usaha yang menjanjikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama. Tren ini semakin populer karena selain menambah pemasukan, bisnis sampingan juga bisa menjadi sarana ekspresi kreativitas dan inovasi.
Bisnis Sampingan Guru untuk Menambah Penghasilan
Kamu jadi guru dan ingin dapat penghasilan tambahan? Yuk cari tahu inspirasi pekerjaan buat tambah penghasilan berikut ini:
1. Les Privat atau Kelas Online
Ini adalah pilihan paling umum dan relevan bagi guru. Dengan mengadakan les privat atau kelas online, guru bisa memanfaatkan kompetensi mengajar yang sudah dimiliki.
Saat ini, banyak orang tua yang mencari tutor untuk anak mereka, baik secara tatap muka maupun daring melalui platform seperti Zoom atau Google Meet. Selain fleksibel, bisnis ini tidak membutuhkan modal besar dan dapat dikelola dari rumah.
2. Menulis dan Menerbitkan Buku
Guru punya modal kuat dalam hal pengetahuan dan kemampuan menyusun materi. Peluang ini bisa dimanfaatkan untuk menulis buku pelajaran, modul pembelajaran, atau bahkan buku cerita anak.
Penjualan bisa dilakukan melalui toko buku, penerbit, atau platform digital seperti Google Play Books. Selain menghasilkan uang, karya tulis ini juga bisa menjadi portofolio profesional yang memperkuat reputasi sebagai pendidik.
3. Jualan Produk Edukasi Digital
Era digital membuka peluang bagi guru untuk membuat produk edukasi seperti e-book, worksheet, video pembelajaran, atau template soal ujian.
Produk ini dapat dijual di marketplace pendidikan atau platform kreator seperti Etsy dan Tokopedia. Sekali dibuat, produk ini bisa dijual berkali-kali tanpa memerlukan biaya produksi ulang, sehingga memberikan penghasilan pasif.
4. Membuka Kafe atau Usaha Kuliner Kecil
Bagi guru yang gemar memasak atau membuat minuman, membuka usaha kuliner skala kecil bisa menjadi pilihan menarik.
Misalnya, menjual kue, camilan sehat, atau minuman kekinian di rumah atau secara online. Peluang bisnis sampingan guru ini semakin menjanjikan jika dipadukan dengan strategi pemasaran media sosial, seperti Instagram dan TikTok.
5. Jasa Konsultasi atau Pelatihan
Pengalaman mengajar dan memahami berbagai karakter siswa membuat guru memiliki keahlian yang bisa dibagikan kepada orang tua, rekan guru, atau komunitas.
Layanan konsultasi pendidikan, pelatihan pengembangan diri, atau workshop keterampilan belajar sangat diminati. Dengan modal pengetahuan dan pengalaman, guru dapat menciptakan program bimbingan yang bermanfaat sekaligus bernilai ekonomis.
6. Bisnis Tanaman Hias atau Pertanian Mini
Untuk guru yang menyukai alam, bisnis tanaman hias atau pertanian skala rumah bisa menjadi opsi. Tanaman seperti monstera, sukulen, atau sayuran organik dapat dibudidayakan dan dijual.
Tren tanaman hias masih stabil di pasaran dan bisa menjadi kegiatan menyenangkan di sela-sela jadwal mengajar.
Seiring perkembangan zaman sebagai guru Anda bisa sekalian memiliki bisnis. Apalagi jika penghasilan sebagai guru tak seberapa alias tidak bisa mencukupi kebutuhan harian.
Apapun bidang yang dipilih, kunci kesuksesan adalah konsistensi, manajemen waktu yang baik, dan kemampuan memanfaatkan keahlian yang sudah dimiliki. Dengan langkah yang tepat, guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga pelaku usaha yang sukses.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba peluang bisnis sampingan guru ini ya! Sebab mengajar dan berbisnis bisa berjalan beriringan. (may)